Hadiri Workshop Walhi, Ini Pesan Gubernur Sulbar
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutan Provinsi Sulbar Fakhruddi dan Eksekutif Nasional Walhi.
Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulbar menggelar Workshop Konsultasi Daerah Lingkungan Hidup (KDLH), di Hotel Mamuju Beach, Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sabtu (19/8/2017).
Kegiatan yang dibuka langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) itu dalam rangka mendorong percepatan perhutanan sosial, pengakuan dan perluasan mwilayah kelola rakyat.
Workshop tersebut melibatkan puluhan masyarakat yang ada disekitar kawan hutan sosial dan sejumlah aktivis pemerhati lingkungan di Sulbar.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutan Provinsi Sulbar Fakhruddi dan Eksekutif Nasional Walhi.
Baca: 321 Narapidana se-Sulbar Dapat Remisi Kemerdekaan, Ini Pesan Gubernur
Ketua Walhi Sulbar Iksan Welli mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan melihat banyaknya polemik menganai lahan-lahan masyarakat yang dieksploitasi oleh para pemodal, baik dalam bentuk pertambangan maupun usaha-usaha lain di Sulbar.
"Jika ada pelepasan lahan atau tidak ada pengawalan, maka mereka pasti akan melakukan konsorsium untuk didorong kepada pemodal," ujarnya Iksan Welli dalam sambutannya.
"Sementara tujuan dari perhutanan sosial ini agar masyarakat di sekitar kawasan perhutanan sosial dapat mengelolah lahannya sendiri, agar secara perlahan mereka keluar dari garis kemiskinan," katanya menambahkan.
Dia berharap agar kiranya pemerintah Provinsi Sulbar dapat mendorong hal tersebut mulai dari tingkat kepala desa sampai dengan kepada dinas dalam rangka membangun kolaborapri yang baik untuk mendorong percepatan program hutan sosial tersebut.
"Ini kita sangat harapkan, agar program perhutanan sosial betul-betul dapat terwujud dan dapat dibagi dalam bentuk skema hutan desa, hutan rakyat, hutan adat dan kemasyarakatan. Ini masih terpisah dari tanah olahan untuk rakyat " harapnya.
Baca: Satreskrim Polres Mamuju Lumpuhkan Coranmor Bersenjata Tajam di Simboro Sulbar
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar berharap ada sinergi yang terbangun antara Walhi Sulbar dan pemerintah dalam mengatasi masalah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri.
"Dalam visi dan misi saya juga sudah ada program pembinaan masyarakat agar mereka mengerti tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan pemanfaatan lahan masyarakat agar dapat bernilai ekonomis," kata Ali Baal.
Terkait ada perusahaan-perusahaan di Sulbar yang nilai melakukan pengrusakan lingkungan, Gubernur berharap Walhi dapat benar-benar melihat secara objektif dan menyampaikan kepada pemerintah.
"Walhi harus benar-benar melihat secara objektif dan mengikuti kebijakan yang ada, dan diback up oleh pemberitaan media," tutur Ali Baal.(*)