Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cantiknya Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Istana Fariza Putri Salsabila, Ini Fakta tentang Dia

ariza Putri Salsabila, mendapat tugas sebagai pembawa baki Bendera Sangsaka Merah Putih pada upacara peringatan

Editor: Edi Sumardi
FACRBOOK.COM/MUHAMMAD PESONA GEMILANG
Fariza Putri Salsabila 

TRIBUN-TIMUR.COM - Fariza Putri Salsabila, siswi SMA Negeri 1 Kota Blitar, Jawa Timur, mendapat tugas sebagai pembawa baki Bendera Sangsaka Merah Putih pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017).

Fariza yang merupakan putri dari Rudi Hendratno dan Ary Irawati.

Sebelum menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, Fariza merupakan Putri Blitar.

Fariza Putri Salsabila
Fariza Putri Salsabila

Dia alumnus SMP Negeri 2 Kota Blitar sekaligus fans JKT48.

Fariza (depan) semasa duduk di bangku SMP.
Fariza (depan) semasa duduk di bangku SMP.

Segini Bonus Paskibraka

Terpilih menjadi anggota Paskibraka atau Paskibra merupakan sebuah kebanggan tersendiri.

Pasalnya, tak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ikut mengibarkan bendera pada peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Baca: Daftar 6 Paskibra Meninggal, Nomor 3 Penyebabnya Tak Disangka, Nomor 5 Baca Curhatnya

Mereka yang terpilih haruslah sosok yang cerdas, kuat mental, dan disiplin.

Karena menjadi anggota Paskibra atau Paskibraka hanyalah orang pilihan, maka penghargaan diberikan pun tak main-main.

Jika bertugas di Istana, para purna Paskibraka pun tak sedikit yang ditawari untuk meniti karier di dunia militer.

Ada kemudahan bagi anggota Paskibraka yang tertarik masuk Akpol atau Akmil karena mereka putra dan putri terbaik dari daerah asal masing-masing.

Baca: Cerita Dibalik Gadis Tionghoa Beragama Budha Ini Jadi Pembawa Baki Bendera, Begini Reaksinya!

Itu soal jangka panjang.

Nah, ada penghargaan yang bisa langsung dinikmati, yakni bonusnya berupa liburan.

Contohnya Paskibra Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71, tahun 2017.

Sebanyak  72 anggota Paskibra liburan ke Bali usai melaksanakan tugas pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Lapangan Merdeka, Puncak Indah Malili, Rabu (17/8/2016).

Baca: Astaga! Beredar Chat Wanita Diminta Berhubungan Badan Baru Bisa Bekerja di Mall, Isinya Menjijikkan

Liburan ke Pulau Dewata tersebut menjadi bonus bagi anggota Paskibra, pendamping, dan pelatih yang susah payah latihan dan melaksanakan tugas dengan baik.

Melalui APBD Luwu Timur tahun anggaran 2016, dianggarkan dana untuk Paskibra senilai Rp 700 juta.

"Rp 300 juta untuk biaya latihan dan sisanya Rp 400 juta untuk bonus liburan," kata Kabid Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Luwu Timur, Azis, Sabtu (13/8/2016).

Bonus serupa dirasakan anggota Paskibra Gorontalo HUT Kemerdekaan RI ke-69, tahun 2014.

Kendati gagal mengibarkan bendera, mereka tetap mendapatkan bonus.

Bonus yang diberikan langsung oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie itu berupa paket liburan gratis ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca: Inilah Foto-foto Aknes Yuriko, Paskibra Cantik yang Meninggal Jelang Pengibaran Bendera

 Bonus ini diharapkan dapat mengobati kesedihan Paskibra atas insiden bendera setengah tiang yang terjadi pada Minggu (17/8/2014) pagi.

Insiden itu terjadi ketika Pasikbra sedang berusaha menaikkan bendera hingga ke puncak tiang di halaman rumah dinas gubernur.

Penyebabnya adalah tali bendera yang tersangkut di katrol, sehingga bendera tak mampu dinaikkan.

Jika anggota Paskibra Gorontalo dibawa liburan ke Makassar, lain halnya dengan anggota Paskibra Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Pada tahun 2014, mereka mendapat bonus dari pemerintah daerah setempat untuk keliling beberapa negara tetangga.

Baca: Gara-gara Ingin Alat Vitalnya Membesar, 7 Pria Terpaksa Masuk Rumah Sakit, Hasilnya Tak Disangka

Sebayak 77 anggota Paskibra diberangkatkan ke Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Masih pada tahun yang sama, sebanyak 68 anggota Paskibraka yang bertugas di Istana, mendapatkan bonus jalan-jalan ke Jepang selama 5 hari. 

Mereka juga mendapat tawaran langsung dari Kapolri, Jenderal Sutarman untuk menjadi anggota Polri. 

Sejumlah anggota Paskibraka 2014 pun menyatakan minatnya untuk menjadi anggota Polri.

Tentu bagi mereka akan ada perlakuan khusus, karena mereka sudah punya modal fisik yang mumpuni serta kesiapan mental yang memadai yang didapat selama pelatihan Paskibraka.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved