Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Bikin Apa Calon Gubernur di HUT RI? Nomor 3 Blak-blakan, 4 Sudah Pamit, Nomor 6 Bikin Kaget-kaget

Beberapa di antaranya yang merupakan kepala daerah melakoni aktivitasnya seperti tahun-tahun sebelumnya menjadi inspektur upacara

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Ribuan orang mengikuti upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-72 Proklamasi RI, di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/8/2017). 

“Dari delapan itu, lima sudah tertarik dan tiga menyatakan siap mengusung. Semoga dengan ketertarikannya membuahkan hasil yang baik,” ujarnya.

Ditanyakan tentang NH-Aziz ingin membangun koalisi besar di Pilgub Sulsel, NH membantah, menurut dia, NH-Aziz tidak pernah mau membangun koalisi besar.

“Saya tidak ingin membangun koalisi besar! Tetapi kenapa saya mendaftar di hampir semua partai? karena kami dan Golkar ingin membangun komunikasi,” ujar NH.

“Partai Golkar tidak serakah, kami ingin membangun Sulsel secara bersama-sama. Kalau Golkar serakah, maka tidak perlu koalisi untuk membangun Sulsel,” tambah NH.

Baca: NH Klaim Tiga Parpol Bersama Golkar, Ketua Parpol Ini Hadiri Peresmian Rumah GNH-17

Baca: Hadiri Peresmian Rumah Pemenangan GNH-17, Ini Kata Ketua Gerindra Sulsel

Baca: Ini Tujuan Sekretaris Nasdem Sulsel Hadiri Peresmian Rumah GNH-17

Pada kesempatan ini, Aziz Qahhar Mudzakkar, juga membeberkan alasannya maju bertarung pada Pilgub Sulsel 2018. Menurut anggota DPD RI tersebut, semua warga negara punya hak dipilih dan memilih.

Sehingga kata Aziz, apa yang terjadi di keluarganya merupakan hal wajar dan biasa-biasa saja. “Saya maju dan Mudzakkar maju biasa-biasa saja. Menjadi luar biasa karena ternyata saya dari sekian banyak orang di Sulsel ternyata saya bersaudara bisa dipilih,” kata Ustad Aziz dalam keterangan persnya di Rumah GNH-17.

“Saya dan Mudzakkar memberikan ke masyarakat untuk menilai dan memilih saya bersaudara,” ujar Aziz menambahkan. Mendengar pernyataan Aziz, NH akronim nama Nurdin Halid langsung mengambil alih dan menjawab pertanyaan wartawan.

“Beliau ini terlalu bijak dan demokrasi dalam keluarganya! Kalau saya menjadi Ustad Aziz, maka saya sudah pasti marah besar," tegas Nurdin Halid. “Saya dan ustad Aziz sudah lama bertemu dan yang mempertemukan kami berdua adalah visi dan misi," kata Nurdin Halid.

Nurdin menyatakan sebelum Aziz menyatakan siap mendampingi dirinya membangun Sulsel, Aziz menggelar pertemuan bersama keluarga besarnya.

Waktu itu, kata Nurdin yang memimpin rapat adalah kakak tertua beliau Ustad Aziz. Bukan begitu ustad? Tanya Nurdin Halid kepada Aziz yang duduk disampingnya kirinya. Ustad Aziz pun mengamini.

4. Ichsan Yasin Limpo

Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar didampingi istri Hajjah Novita Madonza Amu berdiri berdampingan Ichsan, dan Hajjah Andi Tendri Karta  salam Punggawa usai deklarasi pasangan maju di Pilgub Sulsel 2018 di CCC Makassar, Sabtu (29/7/2017) siang.
 berdiri disamping Andi Mudzakkar.
Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar didampingi istri Hajjah Novita Madonza Amu berdiri berdampingan Ichsan, dan Hajjah Andi Tendri Karta salam Punggawa usai deklarasi pasangan maju di Pilgub Sulsel 2018 di CCC Makassar, Sabtu (29/7/2017) siang. berdiri disamping Andi Mudzakkar. (tribun-timur/sanovra-jr)

Ichsan Yasin Limpo (IYL), Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang juga mantan Bupati Gowa menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI, di halaman rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Makassar, kemarin.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved