HPMM Enrekang Unjuk Rasa di Polda Sulsel, Ini Tiga Tuntutannya
Menurutnya, saat ini ada beberapa kasus korupsi di Kabupaten Enrekang yang ditangani Polda Sulsel masih mandek pengusutannya.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM) kembali berunjuk rasa di Mapolda Sulsel, Kota Makassar, Selasa (15/8/2017).
Mereka mendesak Polda Sulsel agar segera menuntaskan segala kasus korupsi yang ada di Kabupaten Enrekang.
"Indonesia telah merdeka 72 tahun namun belum merdeka dari kasus korupsi, sama halnya yang terjadi di Enrekang," kata Jendral lapangan, Iswaldi dalam rilisnya kepada TribunEnrekang.com, Selasa (15/8/2017).
Menurutnya, saat ini ada beberapa kasus korupsi di Kabupaten Enrekang yang ditangani Polda Sulsel masih mandek pengusutannya.
Seperti kasus dugaan korupsi Rumah sakit Pratama Enrekang dan juga Bimtek DPRD Enrekang belum menemukan titik terang.
Padahal, sudah ada beberapa nama yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.
"Namun sampai sekarang belum ada satupun yang divonis, bahkan belum dilimpahkan ke kejaksaan," ujar Iswaldi.
Para demonstran ditemui oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombespol Dicky Sondani.
Pada kesempatan itu Polda Sulsel menargetkan bulan Agustus akan memasuki tahap I kasus RS Pratama dan untuk Kasus korupsi Bimtek ditargetkan tahap I di bulan September.
Berikut tuntutan dari HPMM kepada Polda Sulsel:
1. Mendesak Polda Sulsel untuk mempercepat kasus Korupsi RS Pratama Enrekang
2. Mendesak Polda Sulsel mempercepat kasus korupsi dana Bimtek DPRD Enrekang
3. Polda Sulsel jangan masuk angin dalam menangani kasus korupsi Enrekang.
