Siap Bersaing di Sulsel, Ini Keunggulan Smartfren

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT. Smartfren Telecom Tbk telah bersiap untuk menjadi penantang prvovider kartu Internet 4G di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Smartfren yang beroperasi sejak tahun 2011 didunia digital. Di 2015, Smartfren berinofasi dan lalu meluncurkan layanan 4G Advanced pertama di Indonesia.

Regional Head Smartfren Sulawesi dan Kalimantan, Yose Tireza Arizal mengaku sejak diluncurkan layanan internet 4G, Smartfren meninggalkan layanan CDMA.

"Kita mau jadi provider kartu internet 4g full di sulsel khususnya," ungkap Yose kepada tribun di Publiq Cafe, Jl Arif Rate, kota Makassar, Sabtu (12/8/2017).

Saat ini, Smartfren di Sulawesi khusus di Sulsel telah mengkonversi seluruh BTS diwilayah Sulawesi sebanyak 516 BTS ke jaringan full 4G sebanyak 500 BTS.

Jika diperbandingkan dengan operator lain, Yose menyebutkan yang lain masih menggunakan 2G dan 3G untuk layanan internet. Bahkan, diketahui terbatas.

Lanjut Yose, hal itu bisa dilihat dari salah satu aplikasi pengukur jaringan internet yang dibuat oleh orang luar. Aplikasi itu bisa ditemukan di Google Play Store.

Bahkan, Yose mengaku para pengguna kartu internet yang sering membeli kartu internet GSM di konter. Pengguna tidak bakalan temukan lagi Smartfren 3G.

"Nama aplikasinya nPerf, tentunya itu bukan aplikasi kami. Itu aplikasi orang luar yang buktikan jaringan internet dari suatu wilayah atau lokasi," jelas Yose.

Dalam aplikasi nPerf tersebut, beberapa provider kartu internet di kota Makassar jaringannya masih terbilang terbatas dan provider nomor satu pun, belum 4G+.

Namun, Smartfren memastikan diri telah memastikan jaringan full 4G dan capai jaringan 4G+. Tapi, jaringan 4G+ masih dirasakan terbatas dibeberapa lokasi.

"Jadi bisa dilihat di aplikasi itu, kita tidak mengada-ngada ya soal itu, jaringan 3g warna hijau, jaringan 4g orange dan 4g+ itu warnanya merah," tambah Yose. (*)

\