Ibadah Haji 2017
Wakil Bupati Polman Tergabung di Kloter 18 Embarkasi Makassar
Kloter 18 ini adalah berasal dari Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kloter 18 menjadi gelombang terkahir dalam gelombang pertama di Embarkasi Makassar.
Kloter 18 ini adalah berasal dari Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Jumlah jamaah kloter 18 ini berjumlah 450 Jamaah, didampingi 5 petugas haji.
Kamis (10/8/2017), Petugas Pendamping Ibadah Haji Kloter 18 Embarkasi Makassar dr H Syamsuhri Halim mengatakan jamaah yang berasal dari dua kabupaten di Sulbar ini sebagian besar latar belakangnya adalah bekerja sebagai petani dan wiraswasta.
Walaupun kata Syamuhri jamaah usianya rata-rata 60an atau lanjut usia, namun ia meyakini jika jamaah asal Sulbar memiliki fisik yang lebih baik untuk berhaji.
Ibadah haji ini diketahui ibadah fisik, pasalnya urutan haji dimulai dari perjalanan dari rumah, menuju Mekkah hingga kembali dengan haji mabrur itu membutuhkan fisik yang siap, dan tentunya kata Syamsuri masyarakat Sulbar pun sudah siap.
Sekadar diketahui, jamaah calon haji asal Sulbar ini di dampingi oleh pejabat pemerintah, dia adalah Asisten 1 Kabupaten Polman Amujid.
Amujid mengharapkan besar harapannya jamaah asal Sulbar bisa menjaga kekompakan dan saling menjaga satu sama lain.
"Saya berharap jamaah Sulbar kembali dengan selamat dan jadi haji mabrur," kata Amujid.
Rupanya di kloter 18 ini, satu jamaah diantaranya adalah Wakil Bupati Polman M Nasir Rahmat.
M Nasir mengatakan ini adalah kali kedua ia berhaji.
Ia mengaku telah lama menantikan momen ini. Sejak 5 tahun silam namun baru dipanggil pasa 2017.
Kali ini suatu kesyukuran Wabup adalah, bisa berhaji bareng Hj Haribulan, yang tak lain adalah istrinya.
"Alhamdulilah saya berhaji ini sama isteri," katanya