traveling report
Jangan Sampai Lupa Bawa Kamera, Ini Salah Satu “Surga” Pendakian di Gowa
Momen paling ditunggu adalah menyaksikan matahari perlahan-lahan menuju peraduan. Para pendaki bisa camp di Pos 9
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ridwan Putra
Traveling Report
Galang Gemilang
KPA Jelajah Nusantara
Bagi saya, Bulu' Santai adalah ''surga'' para petualang yang berada di Butta Bersejarah Gowa. Kenapa? karena akses ke lokasi yang gampang. Merasakan sensasi berkendara di tengah hutan belantara, jalur naik turun, dan sempit, yang menguji adrenalin.
Penduduknya yang ramah, nikmatnya gula merah, dan madu buatan warga Bontokassi. Bulu' Santai berada di Desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Ibarat ''surga'' yang teronggok di Desa Bontokassi, lokasi ini layak jadi pilihan bagi para petualang yang ingin menikmati pemandangan yang beda dan tak terlupa.
Pada 5-6 Agustus 2017, kami kembali lagi mengunjungi seonggok surga itu. Beberapa Komunitas Pencinta Alam (KPA) PA ikut, diantaranya Gispala Makassar, KPA Jelajah Nusantara, Keras Kepala Gowa, J-Korspala Makassar, Sipala Pertiwi Makassar, dan beberapa pendaki freelance Makassar.
Baca: FOTO: Bukit Teletubbies Juga Ada di Masamba, Luwu Utara
Saya lupa, entah ini yang keberapa kalinya menjejakkan kaki di Bulu' Santai. Seingat saya, tahun 2007 hingga saat ini dan saya tak pernah bosan.
Menuju Bulu' Santai, dibutuhkan sekitar 2 jam perjalanan dari Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Jika ingin merasakan sensasi berpetualang, trekking malam adalah solusinya. Jangan khawatir daerah ini sangat aman bagi para petualang.
Pemandangan indah tersaji dibawah sana, kerlap-kerlip lampu di perkotaan yang tak pernah redup sampai pagi jadi pemandangan mengasyikkan.
Keelokan Bulu' Santai dapat dinikmati percuma, keindahannya mudah diraih di setiap sudutnya. Apalagi, dari tempat kita berpijak dapat terlihat jelas setiap lekukan Gunung
Di ujung timur, Gunung Bawakarang dan Gunung Lompobattang berdiri megah tercungkupi kabut pagi. Nun jauh pula, terlihat moncong Gunung Lattang berdiri sendiri seolah menantang para pendaki untuk segera menapaki puncaknya yang jarang terjamah.

Terlihat pula dari kejauahn DAM Bili-bili, dataran Gowa, Makassar, dan sebagian Butta Salewangang, julukan Kabupaten Maros. Puas menikmati kemegahan Bulu' Santai, siangnya kami beranjak meninggalkan tempat yang sangat damai ini.
Tak lupa kami bentangkan spanduk "Kace Outdoor Gear Rental'' dan ''Anak Kaki Gunung'' yang mensuport acara kami. Tak ketinggalan pula spanduk TRIBUN TIMUR sebagai media partner kami yang selalu memuat berita-berita pecinta alam di Sulawesi Selatan.
Gunung Pangkaleang
Jika ke Bulu' Santai, tak sah rasanya kalau tidak melakukan pendakian di Gunung Pangkalaeng yang memiliki tiga puncak menawan. Momen paling ditunggu adalah menyaksikan matahari perlahan-lahan menuju peraduan. Para pendaki bisa camp di Pos 9 sembari menyaksikan mentari pagi keesokan harinya.
Mengabadikan momen-momen terindah bersama sahabat petualang di Bulu' Santai sangat sayang jika dilewatkan begitu saja tanpa jepretan kamera. Sederet pemandangan indah tak berkesudahan layak diabadikan. Makanya siapkan kamera yang mumpuni dengan memori berkapasitas besar karena pemandangan yang tersaji betul-betul memukau.

Tuak Manis Gratis
YANG tak kalah serunya saat menjajal perjalanan ke Bulu Santai adalah menikmati kuliner khas alam yang diracik warga Desa Bontokassi yaitu tuak manis dan madu warga lokal.