Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baru Diungkap saat Meninggal, Ternyata dr Ryan Thamrin 'Sembunyikan' 3 Harta Mewahnya Ini

Meninggal dunia pada usia muda, yakni 39 tahun, ternyata dr Ryan Thamrin meninggalkan harta mewah.

Editor: Edi Sumardi
dr Ryan Thamrin 

TRIBUN-TIMUR.COM - Meninggal dunia pada usia muda, yakni 39 tahun, ternyata dr Ryan Thamrin meninggalkan harta mewah.

Semasa hidupnya, dr Ryan memperoleh harta tersebut dari kerja kerasnya sebagai dokter dan pemandu acara televisi, Dr OZ Indonesia yang ditayangkan Trans TV.

Belum diketahui hingga kini, berapa gaji terakhir dr Ryan hingga bisa memiliki harta mewah.

Kakak almarhum, Hesta Asferdiansyah mengatakan, harta mewah adiknya berupa tanah luas serta rumah mewah dua lantai di Tanjung Pinang, Batam, dan Pekanbaru.

Rumah tersebut, selain untuk ditempati dr Ryan ketika pulang kampung, juga untuk ditempani sang bunda, Fahmiah Asad atau Mia Thamrin.

Baca: Sungguh Menohok! Sering Dibilang Diktator, Ini Sindiran Presiden Jokowi untuk Pengeritiknya

Kendati ada di tiga lokasi, namun dr Ryan tak pernah mengumbar atau memamerkannya kepada publik.

Dia berusaha menutupi demi menjaga sikapnya yang tertutup soal privasi dan rendah hati. 

Bayangkan, harta mewahnya baru diungkap saat dia meninggal dunia.

Walau punya rumah mewah di tiga lokasi, namun siapa sangka jika dr Ryan tak memiliki rumah di Jakarta.

Baca: Akhirnya, Raline Shah Ungkap Alasan Gabung AirAsia, Mau Ikuti Jejak Pria Ini

Padahal, dia lebih banyak tinggal di Jakarta semasa masih sehat.

Kenapa demikian?

Ternyata dr Ryan lebih memilih ngontrak apartemen.

"Dengan apartemen yang disewanya, urusan pekerjaan tidak perlu dibicarakan ke luar rumah. Di apartemen ada ruangan pertemuan khusus, ada ruang jamuan tamu," kata Hesta Asferdiansyah.

Kebiasaan Buruk dr Ryan Hingga "Dibunuh" Penyakit

Ada dua penyakit dikabarkan diderita dr Ryan hingga nyawanya terenggut, yakni kanker otak dan maag akut.

Baca: Jangan Khawatir! Najwa Shihab Tinggalkan “Mata Najwa”, Calon Pengganti Sama Bagusnya. Dijamin!

Namun, sebenarnya kedua penyakit tersebut masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat, pasalnya belum ada bukti medis jika dia sebenarnya menderita penyakit apa.

Mia Thamrin melalui sebuah tayangan infotainment mengatakan, kemungkinan putranya menderita maag.

Baca: 14 Fakta Anjing Pit Bull Pembunuh Sasa di Malang, Nomor 13-14 Siapa Berani Lawan?

"Kemungkinan lambungnya sudah tidak bisa bertahan. Yang pasti pada saat bulan Januari lalu saat check, lambungnya yang kena," ujar dia.

Mia Thamrin juga mengakui jika kini beredar berbagai macam spekulasi soal penyakit yang merenggut nyawa putra tercintanya.

Penyakit diderita dr Ryan erat kaitannya dengan kebiasaan mengonsumsi mi instan ketika masih muda, sebelum merantau menempuh pendidikan dokter pada Universitas Gadjah Mada.

Baca: Terungkap! dr Ryan Thamrin Target Nikah Tahun Ini, Siapa Calonnya?

Kebiasaanya makan mie instan pun bertambah ketika dr Ryan tinggal di Jakarta.

Saking padatnya jadwal, walaupun dia dokter, terkadang lupa mengatur pola makannya.

"Ya dulu kan kalo sendiri di sana, makannya nggak teratur," ucap Mia Thamrin.

Sang ibunda dengan sabar merawat dan mengatur pola makan agar dr Ryan sehat kembali seperti sedia kala.

Saat pulang ke Pekanbaru karena sakit, Mia Thamrin pun secara sabar merawat dr Ryan.

Dia mengatur jadwal makan dr Ryan dua jam sekali dengan menu bubur.  

Di sela makan makanan berat, dr Ryan terkadang makan cemilan yang sudah disiapkan di samping tempat tidur.

Baca: Jangan Sampai Anda Juga Dibunuh Kanker Lidah Seperti Andre Kurnia Farid, Kenali 6 Gejalanya

Keyakinan dr Ryanuntuk sembuh pun bertambah ketika ibunya dengan telaten merawat. 

Sebelum meninggal dunia, ternyata ibunya pernah diminta untuk membuatkan mie instant. 

Saking tidak tega, akhirnya Mia membuatkannya.

Dia bersyukur karena ternyata dr Ryan hanya mencicipi sedikit mie buatannya. 

Sebab Maag

Dikutip dari Alodokter.com, sakit maag bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya akibat luka terbuka yang muncul di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori,efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stres.

Meskipun sebagian besar sakit maag bisa ditangani tanpa perlu berkonsultasi kepada dokter, namun pemeriksaan dokter medis tetap perlu dilakukan jika sakit maag disertai dengan Anda menjadi sering muntah.

Anda menjadi sulit menelan dan mengalami penurunan berat badan, serta jika Anda dan telah menginjak berusia 55 tahun ke atas.

Jika Anda terbukti sakit maag, maka dokter akan meresepkan obat.

Beberapa contoh obat yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit maag adalah antasida, antagonis reseptor H2 (H2RA), penghambat pompa proton (PPI), alginat, antibiotik, prokinetik, dan obat antidepresan.

Sakit maag termasuk penyakit umum di Indonesia.

Menurut data yang dilakukan di beberapa pusat endoskopi di Indonesia terdapat sekitar 7000 kasus maag dengan 86,4 persen dari jumlah tersebut merupakan dispepsia fungsional.

Dispepsia fungsional merupakan kondisi sakit maag yang tidak diketahui penyebabnya.

Gejala Maag

Selain nyeri pada perut bagian atas (area antara pusar dan bawah tulang dada), gejala sakit maag bisa berupa:

  • Rasa panas pada perut bagian atas
  • Cepat merasa kenyang ketika makan dan rasa kenyang berkepanjangan setelah makan
  • Mual
  • Kembung pada perut bagian atas
  • Refluks (kembalinya makanan atau cairan dari lambung ke kerongkongan)
  • Sering bersen­dawa
  • Muntah
  • Nyeri ulu hati atau rasa panas dan nyeri di tengah dada (kadang-kadang terasa sampai punggung dan leher) yang muncul ketika atau setelah makan

Sakit maag yang disertai dengan gejala rasa panas di dalam dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan, adalah kasus sakit maag yang seringkali terjadi.

Bagi penderita sakit maag, gejala biasanya akan menjadi lebih buruk jika dirinya juga mengalami stres.

Selain stres, masuknya udara lewat mulut ketika mengonsumsi makanan juga bisa menyebabkan perut semakin kembung dan frekuensi sendawa meningkat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved