375 Calon Polisi Ikut Pendidikan di SPN Batua Makassar
AKBP Eko menyebutkan, jadi nantinya selama perjalanan dan proses sekolah ditemukan ada permasalah atau pernah melakukan kriminal, maka dikeluarkan.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 19 calon Polisi Wanita (Polwan) asal Sulsel dikirim pihak Polda Sulsel untuk mengikuti sekolah Polwan di Jakarta.
Kabag Dalpers Biro SDM Polda Sulsel, AKBP Eko Wagiyanto mengatakan, mereka tersebut telah dikirim ke Jakarta sejak tanggal 5 Agustus, lalu.
"Sekolah polwan di jakarta bukan di SPN batua," ungkap Eko kepada tribun saat ditemui di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km.16, Senin (7/8/2017).
Di Polda Sulsel, juga telah berlangsung penerimaan 375 calon Brigadir (Brigpol). Calon Brigpol itu akan mengikuti proses pendidikan tujuh bulan di SPN Batua.
"Jadi pendidikan untuk polwan bukan di SPN batua, mereka semua kita kirim ke jakarta, disana juga mereka akan ikuti pendidikan tujuh bulan," lanjut Eko.
Selama pendidikan Kepolisian, peserta Polwan atau Polisi Laki (Polki) dilarang untuk meninggalkan tempat pendidikan, sampai dengan akhir pendidikannya.
AKBP Eko menyebutkan, jadi nantinya selama perjalanan dan proses sekolah ditemukan ada permasalah atau pernah melakukan kriminal, maka dikeluarkan.
"Jika memang kita temukan itu maka akan dikeluarkan dan itu sudah menjadi aturan, walau sebelumnya sudah kami lakukan screaning peserta," jelas Eko.
Pendidikan calon Polisi diketahui bukan saja dilakukan di SPN Batua dan juga di Jakarta. Tapi, pendidikan khusus telah dilakukan di Cisarua, Kota Bandung.
"Selain makassar dan jakarta, sekolah khusus bidang teknologi di Cisarua kota bandung. Dari sulsel ada 13 orang, tujuh laki dan enam cewek," tambah Eko. (dal)
