Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terungkap! Tora Sudiro Ternyata Hadapi Masalah Ini Sehingga Pakai Narkoba, Untung Nyawanya Selamat

Polisi dari Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pasangan artis Tora Sudiro dan Mieke Amalia

Editor: Edi Sumardi
Tora Sudiro 

Pada akhirnya, ini berujung pada ketergantungan dan penyalahgunaan dan ketergantungan, yang sering terjadi dalam waktu 4-6 minggu setelah penggunaan pertama.

Penyalahgunaan obat dumolid jangka panjang bisa berujung fatal

Ada alasan kuat mengapa peredaran dan pendosisan obat dumolid diatur sangat ketat dalam dunia medis.

Kebanyakan obat adiktif jika dikonsumsi cukup lama dapat menyebabkan depresi.

Hal ini sangat umum terjadi pada obat penenang.

Semakin lama Anda menggunakan obat penenang, semakin Anda rentan mengalami kecemasan.

Ini karena tubuh Anda sudah beradaptasi sepenuhnya dengan efek obat tersebut, sehingga tingkat stres dan kecemasan yang tadinya dapat ditekan secara efektif kini malah meningkat berlipat ganda, yang semakin memicu gejala depresi.

Penggunaan obat penenang juga telah lama diperdebatkan dapat mengganggu kemampuan kognitif otak untuk belajar.

Tidak hanya mengganggu kemampuan pemahaman visual-spasial, kecepatan pengolahan pikiran dan persepsi juga kemampuan untuk menyerap percakapan verbal saat sedang di bawah pengaruh obat, tetapi penurunan kemampuan ini tidak sepenuhnya kembali bahkan setelah orang tersebut menarik diri dari penggunaan obat.

Salah satu gejala yang paling mengganggu dari penggunaan obat penenang jangka panjang adalah depersonalisasi.

Ini berarti Anda merasa terpisah dari dunia nyata.

Sulit untuk mendeskripsikan gambaran seperti apa depersonalisasi itu, kecuali jika Anda sudah pernah mengalaminya.

Baca: Pernah Tobat, Caisar Akhirnya Blak-blakan Kepada Ustadz soal Dirinya Terpaksa Joget di Pesbukers

Tetapi pada umumnya laporan dari berbagai pasien ketergantungan obat penenang sering mengatakan hal-hal seperti, “Saya tidak merasa cukup nyata,” atau, “Lengan saya tidak terasa terhubung ke tubuh saya,” atau “Ketika saya berada di sebuah kerumunan ramai, saya merasa jiwa saya terlepas dari tubuh dan saya bisa melihat diri saya dan orang-orang tersebut dari sudut pandang di luar tubuh saya.”

Semua deskripsi aneh itu berarti orang tersebut mengalami depersonalisasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved