Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibadah Haji 2017

Penerbangan Kloter 9 Embarkasi Makassar Tertunda 7 Jam

Berdasarkan manifest awal, Kloter 9 terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Madinah, Rabu Pukul 20.10 Wita.

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Untuk kedua kalinya Maskapai Garuda melakukan penundaan penerbangan bagi Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Makassar. Kali ini giliran Kloter 9 yang terdiri dari 450 JCH asal Papua dan Sulawesi Selatan yang batal berangkat sesuai jadwal sebelumnya.

Berdasarkan manifest awal, Kloter 9 terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Madinah, Rabu (2/8/2017) Pukul 20.10 Wita. Namun jadwal tersebut harus diundur hingga tujuh jam ataukah pemberangkatan dilakukan Pukul 03.00 Wita.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Kaswad Sartono, mengatakan jika perubahan jadwal tersebut telah disosialisasikan sebelumnya. Menurutnya surat resmi ditembuskan Maskapai Garuda sejak, Minggu (30/8) lalu.

Sementara untuk penyampaian kepada panitia Haji di daerah dilakukan pada Selasa pagi (2/8). Namun dalam surat itu Kaswad menerangkan jika pihak Garuda tak mencantumkan alasan penundaan pemberangkatan.

"Kami tidak tahu alasan penundaan secara teknis, tidak ada yang tercantum dalam surat. Toh kalau dijelaskan juga saya mungkin tidak mengerti," katanya.

Perubahan jadwal penerbangan ini kemudian turut mempengaruhi jadwal serah-terima JCH dari panitia lokal ke PPIH Embarkasi Makassar. Serah-terima ini dilakukan sekitar Pukul 15.00 Wita yang seharusnya Pukul 10.00 Wita.

Kaswad menerangkan jika re-Sqedulle ini dilakukan demi menghindari kekeliruan terkait penjatahan konsumsi. Berdasarkan SOP Embarkasi Makassar, selama berada di Asrama JCH diberi jatah makan sebanyak tiga kali dan snack dua kali.

"Ketika penerbangan ditunda ada hal lain terganggu, misal masalah konsumsi. SOP-nya yakni tiga kali makan dan dua kali snack. Jika terjadi keterlambatan maka hitungannya makan sampai lima kali makanya jadwal di re-Scedulle," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved