Kepala BPS Sulsel Keluhkan Perusahaan yang Tak Sambut Baik Surveyer

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Badan Pusat Statistika (BPS) tiap bulan merilis pertumbuhan ekonomi, inflasi, ketimpangan pendapatan, kemiskinan, ketenagakerjaan, dan indeks pembangunan manusia secara nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.

Namun, dari usaha tersebut, Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam mengeluhkan beberapa perusahaan yang tidak welcome dengan para surveyernya di lapangan.

"Banyak perusahaan yang didatangi surveyer kami tidak diterima dengan baik. Bahkan data yang diberikan tidak objektif. Nah ini salah satu kendala yang sulit kita atasi," ujar lelaki kelahiran Bone ini, kala dikunjungi manajemen Tribun Timur dengan ketua rombongan, Ronald Ngitung selaku Wakil Pimpinan Redaksi, Rabu (2/8/2017).

Lelaki yang mahir bermain piano ini, berharap para pemilik perusahaan agar welcome dan memberi data seakurat mungkin.

"Kami dituntut untuk PIA, Profesional, Integritas, dan Amanah. Agar data yang kita rilis ini sesuai dengan kondisi yang ada. Mengingat data kami menjadi rujukan," ujarnya.

Dalam kunjungan kemarin, ia juga menjelaskan beberapa hal terkait indikator terkini data makro sosial dan ekonomi Sulsel.

"Untuk pertumbuhan ekonomi komulatif triwulan pertama 2017, tercatat di posisi 7,52 persen year on year (yoy). Naik dibandingkan tahun lalu 7,41 persen," ujar Nursam.

Laju inflasi bisa ditekan di bawah 5 persen pada Juni 2017 di angka 4,49 persen yoy. Untuk perdagangan internasional, ekspor sejak Januari-Juni tercatat US $ 503,79 juta dan Impor US $516,07 juta.

"Untuk kemiskinan di Sulsel mengalami penurunan. Dari Maret 2016 tercatat 807,03 ribu orang atau 9,4 persen turun menjadi 9,38 persen pada tahun ini. Begitu juga pengangguran, Februari 2016 ada 192,97 ribu orang atau 5,11 persen turnun menjadi 4,11 persen tahun ini," jelasnya.(*)