Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Curhat Kakak Hidayatullah Tak Percaya Adiknya Gantung Diri Serta Keanehan yang Ditemukan Keluarga

Jika melihat riwayat statusnya di facebook sebelum gantung diri, Dayat cekcok dengan pacaranya, Apriani April Pratiwi.

Editor: Ilham Arsyam
Hidayatullah dan Apriani April Pratiwi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Empat hari sudah kasus gantung diri Hidayatullah (18) putra bungsu Kadis Pendidikan Kabupaten Maros menjadi perbincangan netizen di Sulawesi Selatan.

Hingga kini belum ada penjelasan dari pihak kepolisian soal motif kasus bunuh diri ini.

Yang berkembang di masyarakat, Daya, begitu panggilannya, nekat gantung diri karena masalah asmara.

Jika melihat riwayat statusnya di facebook sebelum gantung diri, Dayat cekcok dengan pacaranya, Apriani April Pratiwi.

Dayat diduga cemburu lantaran Apriani berkomunikasi dengan seseorang.

Lantas apa tanggapan keluarga Dayat?

Kakak kandung Dayat Reza Nugraha dalam tulisannya di akun facebooknya mengungkapkan pihak keluarga masih menunggu hasiul penyelidikan pihak kepolisian.

Namun dalam tulisannya tersirat ketidakpecayaan keluarga jika anak yang mereka kenal periang itu bunuh diri.

Reza mengungkapkan keluarga dan teman dekat korban tahu betul sifat Dayat yang dinilainya tak akan melakukan tidakan sebodoh itu.

Berikut curhat Reza yang ditulis Minggu (30/7/2017):

Pernahkah kalian merasa hidup seperti mimpi? Mungkin itulah yg sy rasakan beberapa hari ini. Mimpi kehilangan saudara bungsu sy dengan cara yg tidak pernah terfikirkan sebelumnya.

Mungkin kalian berfikir bahwa adik saya sebodoh itu, tapi kami sebagai keluarga dan juga teman dekat beliau sama sekali tidak percaya dan tidak pernah berfikir kearah itu, dan sama sekali tidak ada tanda tanda bahwa adik saya mempunyai niat untuk melakukan hal itu.

Sosok beliau yang selalu riang dimanapun berada, yang selalu membuat orang lain tertawa dan sebagai seorang adik yg perhatian kepada kami dan orang2 disekitarnya.

Banyak hal yang ganjil dan patut dipertanyakan atas penjelasan kematian saudara kami yang sampai sekarang masih kita cari jawabannya melalui jalur hukum agar kami bisa menerima kepergiannya tanpa bertanya2 lagi.

Terima kasih kepada semua keluarga, teman maupun orang lain yang tidak sy kenali atas doanya untuk adik saya, dan untuk semua orang yang telah mengomentari maupun mengeluarkan statement ttg adik saya dengan ucapan yg sangat menyakitkan hati.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved