Ibadah Haji 2017
Tiba Lebih Awal, Konsumsi JCH Papua Tidak Ditanggung Panitia Embarkasi Makassar
Kepala Bidang Dokumen Emabarkasi/Debarkasi Makassar, Drs. Abdul Wahid mengatakan, jamaah asal Papua belum diterima secara resmi.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Sebanyak 150 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Papua yang tiba lebih awal di Asrama Haji Sudiang, disebutkan tidak ditanggung Embarkasi Makassar.
Kepala Bidang Dokumen Emabarkasi/Debarkasi Makassar, Drs. Abdul Wahid mengatakan, jamaah asal Papua belum diterima secara resmi.
"Mereka belum diterima secara resmi, jadi belum masuk tanggungan kami," ujar Wahid saat ditemui di asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (30/7/2017).
Ratusan JCH asal Papua, seperti Timika dan Merauke masuk dalam kloter 6 dan dijadwalkan akan resmi diterima, Senin (31/7/2017) tepat pukul 16.00 Wita.
Mereka yang tiba lebih awal ini, datang ke asrama Haji Sudiang menggunakan beberapa bus sekolah. Walau demikian, mereka tetap disediakan tempat.
Wahid yang diketahui adalah Sekertaris Kemenag Sulsel, menjelaskan para JCH asal Papua memang tidak ditanggung makannya tapi untuk nginap disediakan.
"Makannya memang tidak ditanggung, tapi kalau tempat nginapnya kita pakai beberapa wisma didalam lingkungan asrama haji," jelas Abdul Wahid.
Dia tambahkan, saat ini mereka masih ditanggung daerah masing-masing, tapi nanti setelah resmi baru ditanggung penuh Embarkasi Makassar. (dal)