Ibadah Haji 2017
Pakai Kursi Roda, Tak Surutkan Tekad Warga Soppeng Ini Berangkat Haji
Ia menderita penyakit stroke sejak empat tahun terakhir. Ia sudah sembilan tahun menunggu antrean untuk bisa berhaji
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kondisi cacat fisik tak menyurutkan tekad Lapalli Wata untuk menunaikan ibadah haji.
Pria berusia 51 tahun asal Soppeng tidak bisa berjalan karena menderita penyakit stroke sejak empat tahun terakhir.
Ketika turun dari mobil rombongan, Ia harus menggunakan kursi roda menuju ruang Asrama Haji Sudiang bersama dengan CJH lainya.
Ia dibantu istrinya dan seorang tenaga medis. "Dia menderita stroke, tapi sudah mulai sedikit membaik," kata Nurjanna seorang tenaga medis.
Keinginan Lapalli untuk berangkat ke tanah suci sudah lama diniatkan. Ia sudah sembilan tahun menunggu antrean untuk bisa mengapai impianya menunaikan ibadah Haji.
Lelaki yang bekerja sehari sehari sebagai pedagang sapi mendaftar bersama Istrinya Fatimah sejak 2008 tahun lalu. Namun, baru diberangkatkan tahun ini.
"Sebelum mendaftar kondisi saya tidak begini, dan ini baru terjadi pada 2008. Tapi Alhamdulillah kesehatan saya membaik dan bisa berangkat haji," kata Lapalli dengan suara terbata bata.
Lapalli berharap ketika tiba di tanah suci akan berdoa agar kondisi kesehatan bisa kembali pulih seperti semula. Sehingga, bisa bekerja untuk menafkahi Istri dan keluarganya.
Lapalli merupakan CJH kloter kedua asal Soppeng. Hari ini Sabtu (29/07/2017), mereka akan diberangkatkan bersama dengan CJH asal Makassar dan Bantaeng. (*)