Jadi Sekolah Ramah Anak, SMK Widya Nusantara Maros Dapat Penghargaan Menteri
Pihaknya juga bersedia berbagi pengalaman dengan sekolah lainnya, dari SD hingga SMA dan SMK di Maros, untuk bersama-sama menerapkan Sekolah Ramah Ana
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Dalam penerapan Sekolah Ramah Anak, SMK Kehutanan Widya Nusantara Maros tidak membuat bangunan dan gedung baru serta fasilitas mewah.
Kepala SMK Kehutanan Widya Nusantara Maros, Bagus Dibyo Sumantri mengatakan, pihaknya hanya menciptakan budaya sekolah yang mengedepankan partisipasi dan kepentingan terbaik anak.
"Penerapan disiplin positif juga mendukung gerakan sekolah Ramah Anak. Kami tidak hanya membenahi bangunan, tapi karakter siswa dan semua unsur yang ada di sekolah," ujarnya, Jumat (28/7/2017).
Bagus Dibyo berharap penghargaan ini bisa lebih memotivasi dalam penerapan Sekolah Ramah Anak di Maros.
Pihaknya juga bersedia berbagi pengalaman dengan sekolah lainnya, dari SD hingga SMA dan SMK di Maros, untuk bersama-sama menerapkan Sekolah Ramah Anak.
SMK Kehutanan Widya Nusantara Maros mendapat penghargaan Sekolah Ramah Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.
Penghargaan berbentuk tropi dan piagam diserahkan saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) pada 17 Juli 2017 di Pekanbaru Riau, dan diterima oleh Wakil Kepala Sekolah SMK Widya Nusantara Maros Panji Wibowo.(*)