11-13 Agustus, Rakornas BPR Syariah Digelar di Makassar
Sekitar 100 peserta dari Aceh hingga Papua akan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Seminar Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) se-Indonesia bakal dihelat di Kota Makassar selama tiga hari, mulai 11-13 Agustus mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Rakornas yang juga salah satu pimpinan di BPRS Niaga Madani, Dirwan Dirga saat melakukan audiens ke Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, Kamis (27/7/2017) menjelaskan sekitar 100 peserta dari Aceh hingga Papua akan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Kami mengundang Pak Wagub untuk menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan seminar yang menjadi salah satu rangkaian Rakornas BPRS nantinya," ujar Dirwan kepada Wagub Agus Arifin Nu'mang di ruang kerjanya, Jl Urip Sumoharjo Makassar.
Kepada orang nomor dua di Sulsel itu, dia memaparkan kondisi BPRS saat ini. Menurutnya, selama 10 tahun terakhir, pertumbuhannya cenderung stagnan.
Dari 27 BPR yang beroperasi di Sulsel, tujuh di antaranya adalah BPR Syariah. Itupun kebanyakan beroperasi di Makassar. Kalaupun ada di daerah, itu hanya cabang.
Dia melanjutkan, kecenderungan msyarakat sehingga belum terlalu melirik BPR karena mengganggap hampir sama dengan koperasi. Masyarakat belum terlalu paham apa itu BPR.
Padahal, hampir sama dengan perbankan baik syariah maupun konvensional, BPR juga berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga masyarakat yang menyimpan dananya di BPR dijamin keamanannya. Regulasinya hampir sama dengan bank umum. (*)