Tahun Depan, PLN Sulselrabar Tambah Daya Listrik 400 MW
Langkah tersebut merupakan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulselrabar. Juga menjamin ketersediaan listrik bagi konsumen rumah tangga
Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-PLN Sulselrabar mengalami surplus daya sebesar 200 MW dan pada bulan November 2017 akan masuk pembangkit baru PLN Jeneponto 1x100 MW, ekstension PLTU milik Bosowa Energy 1x125 MW dan PLTD tambahan sebesar 65 MW pada akhir Agustus 2017.
Jika dijumlah, total cadangan daya hingga akhir tahun kurang lebih 495 MW.
Kemudian PLN bakal menambah daya listrik sebesar 65 MW pada 2018 melalui mesin pembangkit diesel ditambah 100 MW pada awal tahun, kemudian 100 MW dari PLTU dan 70 MW oleh Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang akan dibangun di Sidrap.
Langkah tersebut merupakan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulselrabar. Juga menjamin ketersediaan listrik bagi konsumen rumah tangga maupun industri.
"Dalam pengadaan atau pembangunan fasilitas pembangkit, kami harap PLN bisa menyatu dan bersinergi lebih dengan sejumlah pihak. Kami berharap ada penambahan kurang lebih 400 MW sepanjang 2017 hingga 2018 nanti. Nah, sinergitas jadi penting untuk merealisasikan ini," katanya
Hal tersebut dipaparkan General Manager PT PLN (persero) Wilayah Sulselrabar Bob Saril saat mengunjungi kantor Tribun Timur, Rabu (26/7).
"Alhamdulillah semakin maju. Dulu kecukupan daya kita tidak banyak. Kemudian PLN membangun beberapa sarana kelistrikan," jelasnya.
Kondisi kelistrikan PLN Wilayah Sulselrabar saat ini memiliki daya 1.250 Mega Watt (MW) dan beban puncak mencapai 1.050 MW. Namun kondisinya rata-rata beban puncak sekitar 985 MW.
Menurutnya, salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengajak pelanggan memanfaatkan energi bukan hanya untuk sektor konsumsi. Tetapi juga sektor produksi. Mendukung pengusaha atau industri. Jadi tidak perlu ragu membangun investasi di Sulsel.
"Kita senantiasa mendorong ekonomi melakui sektor kelistrikan. Selain itu menyiapkan layanan mandiri untuk menggaet para pelanggan baru," katanya. (*)
