Brankas PDAM Makassar Dirampok: Polisi Periksa CCTV, Ada Obeng Kecil
Uang yang hilang ini adalah uang jasa produksi (jaspro) dan tagihan rekening pelanggan PDAM.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Suasana olah TKP yang dilakukan oleh Tim Penyidik Reskrim Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar di gedung bendahara dan kasir Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar di Komplek PAM Jl Dr Ratulangi, UJungpandang, Makassar, Selasa (25/7/2017). Penyidikan tertutup dan terbatas akibat pembobolan brangkas PDAM yang mengakibatkan uang operasional raib Rp 1,2 miliar.di ruang bendahara dan kasir. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Brankas baja peninggalan Belanda itu berada di ruangan bendahara PDAM di gedung utama kantor peninggalan kompeni itu.
Brankas warna hitam itu, terbuka. Informasi yang beredar di kalangan karyawan, saat ditemukan satpam, di dekat brankas ada obeng kecil.
"Brankasnya tak rusak. Itu brankas baja, kuncinya sama bendahara kas dan hanya bisa dibuka jika sepengetahuan ibu Tia (Direktur Keuangan PDAM)," ujar seorang karyawan yang enggan disebut identitasnya.
Hingga Selasa (25/7/2017) pagi ini, polisi masih menyelidiki kasus yang baru dilaporkan manajemen satpam, ke polisi pagi ini. (*)
Rekomendasi untuk Anda