Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PLTU Unit IIIA Jeneponto Milik Bosowa Energi Resmi Beroperasi

Erwin mengungkapkan, progres pembangunan PLTU Unit III berjalan lancar dengan mampu diselesaikan lebih cepat 4-5 bulan dari waktu yang ditargetkan.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
FAHRIZAL SYAM
PT Bosowa Energi melaksanakan First Firing Unit IIIA Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto, di Desa Punagayya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (23/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - PT Bosowa Energi melaksanakan First Firing Unit IIIA Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto, di Desa Punagayya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (23/7/2017).

Pembakaran pertama PLTU Jeneponto ini dihadiri oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Founder Bosowa Aksa Mahmud, Presiden Komisaris PT Sumber Energy Sakti Prima (SSP) Dewi Kam, Presiden Direktur PT Bosowa Energi Erwin Aksa.

Turut hadir Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan wakilnya, mantan Wakapolri Jusuf Manggabarani, perwakilan Kementerian ESDM, dan Forkopimda Sulsel.

PLTU Unit IIIA Jeneponto Milik Bosowa Energi Resmi Beroperasi
PLTU Unit IIIA Jeneponto Milik Bosowa Energi Resmi Beroperasi (FAHRIZAL SYAM)

Acara yang juga dirangkaikan dengan ulangtahun ke-10 kerjasama PT Bosowa Energi dan PT SSP Group, juga diramaikan oleh ratusan tamu undangan.

Presiden Direktur PT Bosowa Energi, Erwin Aksa mengatakan pengoperasian PLTU Jeneponto unit IIIA merupakan kelanjutan dari pembamgunan dua unit sebelumnya di PLTU Jeneponto.

"Ini merupakan milestone dari pembangunan PLTU unit III dan IV, yang groundbreaking kita lakukan 19 Maret 2015 lalu," kata Erwin dalam sambutannya.

Erwin mengungkapkan, progres pembangunan PLTU Unit III berjalan lancar dengan mampu diselesaikan lebih cepat 4-5 bulan dari waktu yang ditargetkan.

"Kita berkoordinasi baik dengan Pemda, hingga tokoh masyarakat. Tidak pernah ada masalah saya dengar soal imigrasi, juga masalah custom cleareance dengan bea cukai selama proses pembamgunan. Itu yang membuat proyek ini bekerja dengan baik," ungkapnya.

Beroperasinya Unit III dan IV membuat PLTU Jeneponto mampu menambah pasokan listrik sebesar 250 MW.

Sebelumnya unit I dan II telah menyuplai 250 MW listrik untuk kebutuhan di Sulsel, sehingga saat ini PLTU Jeneponto menghasilkan total 500 MW.

"Harapan kita, comercial operation selesai Oktober atau awal November, sehingga kita memastikan pembagkit unit tiga masuk di jaringan PLN," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved