PSM Makassar vs Barito Putera
Pantang Hilang Poin di Mattoanging
Perjalanan tim Ayam Jantan dari Timur itu hingga memuncaki klasemen adalah 8 kali menang, 3 kali kalah dan 3 imbang.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Tak terasa, gelaran Liga 1 sudah memasuki pekan ke-15. Tinggal tiga pekan lagi putaran pertama kompetisi yang disponsori oleh sebuah perusahaan jasa transportasi online ini berakhir.
Tim kebangaan masyarakat Sulawesi Selatan, PSM Makassar berhasil menjadi pemegang ‘tahta’ klasemen, dengan memuncaki selama 14 pekan.
Perjalanan tim Ayam Jantan dari Timur itu hingga memuncaki klasemen adalah 8 kali menang, 3 kali kalah dan 3 imbang.
Tetapi patut dicatat, dari 8 kemenangan, 7 diantaranya diraih di Stadion Mattoanging, Makassar. Satu kemenangan lainnya direbut dari tuan rumah Perseru Serui di pekan ke-4 lalu.
Pasukan Robert Rene Alberts kini berambisi menyempurnakan laga kandang mereka dengan kemenangan besok, Selasa (18/7/2017) saat ditantang Laskar Antasari - julukan Barito Putera di pekan ke-15.
Mengapa ambisi ? Karena laga itu merupakan laga kandang terakhir Hamka Hamzah cs di putaran pertama.
Dua Match lainnya menghadapi Bali United (23/7) dan Madura United (29/7) berstatus laga tandang.
Ibarat Big Match, Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM), Munafri Arifuddin meminta menjaga tren positif di kandang. Alasan pertama, selain menjaga posisi pemuncak klasemen, harga diri sebagai tuan rumah wajib dipertahankan.
“Pantang kehilangan poin di Mattoanging. Imbang jangan apalagi kalah. Sepatutnya tiga poin harus diraih,“ ujar Appi - sapaan akrabnya. Kesalahan-kesalahan yang terjadi di laga sebelumnya, ia minta segera dibenahi, plus fokus selama durasi pertandingan 2x45 menit.
“Peluang juara paruh musim, dan jalan menuju gelar (juara) sesugguhnya sangat terbuka lebar. Tinggal bagaimana menjaga kans kita untuk itu, “sambungnya.