Jokowi Mau Datang, Lorong 96 Mendadak Jadi 'Hutan Cabai'
Jokowi dijadwal bertandang di Kota Makassar dalam agenda membuka Harkopnas ke 70.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Perspektif Wali Kota Makassar Danny Pomanto ke Tribun, Lorong Bulo ini layaknya Lorong mandiri.
Dimana para warga yang bermukim didalamnya memiliki keahlian bercocok tanam cabai tanpa memiliki area perkebunan.
Menurutnya, cukup di lorong warga pun bisa bercocok tanam dengan Cabai. Alasan Pemkot Makassar memilih komoditi Cabai untuk dikelola, karena Cabai di Makassar sering mengali kelangkaan sehingga Pemerintah Makasssr melaluo inovasi Wali Kota Danny menghadirkan bertani Cabai di dalam lorong.
Adapun hubungan dengan Badan Usaha Lorong, dimana hasil Cabai yang ditanam atau usai panen Cabai ini bisa di jual di Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk dijual.
Keuntungannya sendiri bukan ke pemerintah, melainkan ke masyarakat yang melakoni aktivitas bertani Cabai di Lorong.
Di tahun 2017 ini, Pemkot Makassar bahkan menggelontorkan anggaran sebedar Rp 4,5 miliar hanya untuk beli bibit cabai, goody bag dan membabgub klinik Cabai.
Ada 500 lorong yang diberi bantuan, setiap lorong mendapa jatah 1000 bibit serta godybagnya.
Tidak Sabar Ketemu Jokowi
Ketua RW 1 Aliah Kanafi (50) yang membing lorong 96 ini mengatakan tidak sabaran melihat Presiden Joko Widodo.
Sudah sepekan, ia mendengar bahwa lorong binaannya akan disambangi oleh Presiden yang kerab guyonan disaat memberikan sambutan.

Sangkin penasarannya dengan Jokowi, Ketua RW tidak bisa tidur dengan lelap, makan pun tak lahap.
"Waah, namanya kita masyarakat biasa tidak gampang temui Presiden. Minggu lalu saya ditanya Pak Camat katanya mau datang Pak Presiden, saya bangga dan haru kalau beliau bisa datang ke lorong kami," kata Aliah.
Di Lorong 96, Aliah sudah bermukim sejak 17 tahun silam. Dia adalah Ibu Rumag Tangga dan juga ibu Bhayangkari.
Aliah istri dari Anggota Polri (aktif), Aiptu Kanapi kesehariannya bertugas di Polsek Tello, Polrestabes Makassar, Polda Sulsel.
Ia mengungkapkan lorong 96 dulunya dinamai dengan Lorong Renggang Gaddo.