Akui Tak Dilibatkan di Jadwal Protokol, Deng Ical: Tidak Masalah Ji Saya
"Tidak masalah ji saya, meski tidak ada jadwal dari protokol saya tetap pelayan warga Makassar"
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal membenarkan jika ia sudah setahun lebih tidak dilibatkan dalam jadwal kedinasan oleh Bagian Protokol.
"Tidak masalah ji saya, meski tidak ada jadwal dari protokol saya tetap pelayan warga Makassar. Justru dengan kondisi ini, saya banyak waktu silaturahim dengan warga," kata Deng Ical, Rabu (5/7/2017).
Begitupun dengan anggaran makan minum Wakil Wali Kota Makassar.
Tahun 2017 ini, anggaran yang disiapkan Pemkot Makassar melalui Bagian Umum untuk Wawali Makassar hanya Rp 17 juta dalam sebulan, bahkan itupun kerab silva (angaran kembali).
Berbeda dangan Wali Kota Makassar. Tahun 2017 ini, Bagian Umum mengadakan penambahan biaya makan minum Wali Kota Makassar sebanyak Rp 5 juta yang sebelumnya (2016) berjumlah Rp 25 juta.
Jika di total anggaran makan minum untuk Danny Pomanto dicukupkan Rp 30 juta oleh Kabag Umum Makassar, Djuliani Jafar.
Djuliani saat dikonfirmasi belum bisa menjawab wawancara wartawan.
Sementara itu, Kasubag Rumah Tangga Pemkot Makasar Fajrin Pagarra mengaku tidak terlibat dalam penganggaran.
Dirinya yang menjabat sebagai kasubag hanya menjalankan koordinasi dari pimpinnanya.
Namun terkait data, ia membenarkan bahwa ada kenaikan makan minum untuk Wali Kota tahun 2017 ini.
Ditambahkan Fajrin, jadwal Wali Kota Makassar sangat padat sehingga ada kebijakan untuk penambahan anggaran. (*)
