Gelar Reuni 30 Tahun, Alumni 87 SMPN 5 Makassar Temui Danny Pomanto
Danny yang juga Ketua Keluarga Besar Alumni (KBA) SMPN 5 Makassar diharapkan hadir dan membuka reuni tersebut.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Jumadi Mappanganro
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pengurus Alumni ‘87 SMP Negeri 5 Makassar menemui Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Senin (3/7/2017) malam. Bertempat di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar.
Kedatangan para alumni ini untuk melaporkan persiapan Reuni 30 Tahun Alumni ‘87 SMP Negeri 5 Makassar yang akan berlangsung 9 Juli 2017.
Bertempat di Aula SMPN 5 Makassar, Jalan Sumba, Kawasan Pecinan, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada pertemuan itu, Ketua Alumni ‘87 SMPN 5 Makassar Herwin Niniala berharap Danny yang juga Ketua Keluarga Besar Alumni (KBA) SMPN 5 Makassar berkenan hadir dan membuka reuni tersebut.
"Sebab kehadiran Ketua KBA tentu menambah motivasi bagi kami untuk membuat program membantu sesame, khususnya para alumni dan siswa yang kurang mampu,” harap Herwin mengutip rilis yang diterima tribun-timur.com, Selasa (4/7/2017).
(BACA JUGA: Tak Ikut Tim PSM ke Bandung, Syamsul Masa Lalu-ja)
Menurut Herwin, forum alumni ini dibentuk sebagai wadah silaturahmi sekaligus dalam rangka membantu mengatasi masalah sosial kemasyarakatan di Kota Makassar. Khususnya di bidang pendidikan dan usaha kecil dan menengah (UKM).
Mengutip rilis, Danny Pomanto merasa sangat gembira karena para alumni SMPN 5 Makassar setiap angkatan telah memiliki forum silahturami.
Danny berharap nantinya semua forum itu bisa turut serta membantu pemerintah mengatasi berbagai masalah sosial yang ada.
"Kita akan berkumpul semua angkatan membuat program yang dibutuhkan masyarakat dalam meningkatkan kehidupannya, " tuturnya.
Reuni 30 tahun kali ini bertema "Melawan Lupa". Alasannya, sebagian alumni ada yang hanya mengenal nama namun fisik sudah jauh berubah.
Yang menarik, klaim Herwin, angkatan 87 ini hampir 40 persen siswanya berasal dari etnis Tionghoa.
Namun perbedaan itu justru menjadi perekat dan solidaritas semakin kuat.
Guna memeriahkan reuni mereka, panitia pelaksana akan telah mengundang Barongsai dari Lion Dance dan Tarian Tradisional empat etnis untuk tampil menghibur.
Juga aka nada persembahan lagu dari para alumni. Panitia juga menyediakan konsumsi semuanya merupakan kuliner tradisional.
Di antaranya ada coto makassar, sop ubi, pallu kaloa, bakso, pallu basa, jalang kote, sikaporo, barongko, baroncong, poteng dan pisang ijo.
“Target kami alumni yang akan hadir sekitar 300 orang dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Herwin. (*)