Pengusaha Tambal Ban Menjamur di Jalan Abdulah Dg Sirua
Beberapa mobil angkutan Petepete dan truk bermuatan batu terparkir di bibir jalan.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Para pengusaha tambal ban masih menjamur diruas jalan beton di Abdulah Dg. Sirua, kota Makassar, Kamis (29/6/2017).
Pantauan tribun timur.com diruas jalan yang belum lama ini dibetonisasi pihak pemerintah, sudah menjamur pengusaha tambal ban dibagian bibir jalan itu.
Jalan beton yang belum lama dibangun pemerintah kota Makassar itu, masuk dalam dua wilayah Kecamatan, seperti Kecamatan Manggala dan Panakukkang.
Seperti di Manggala, tepat setelah pasar Tello Baru dari arah Jl Dr. Sutami menuju Batua Raya, beberapa tukang tambal ban menaruh mesinnya dibibir jalan raya.
"Kita sudah memberikan imbauan dan teguran bahkan kami ini tiap minggunya turun tertibkan," kata Camat Manggala, Ansar Umar kepada tribun-timur.com.
Selain diwilayah Kecamatan Manggala, di Panakukkang Jl Abdulah Dg. Sirua di depan Perumahan Paropo dan CV. Dewi, menjamur pengusaha tambal ban.
Selain itu juga, beberapa mobil angkutan Petepete dan beberapa truk bermuatan batu, juga memarkirkan truk mereka dibibir jalan alternatif tersebut. Akibatnya jalan makin sempit dan bisa memicu kemacetan. (*)