Idul Fitri 1438 H
Pelayanan Belum Maksimal, Bupati Minta Maaf ke Warga Pangkep
Momen Lebaran kali ini juga dimanfaatkan bupati periode kedua tersebut untuk mengajak warga saling bersilaturahim.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP-Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Syamsuddin A Hamid Batara, menghaturkan permohonan maaf kepada warga Pangkep.
"Saya dan wakil bupati sudah bekerja maksimal, mengalokasikan dana APBD lebih Rp170 miliar untukpeningKatan pelayanan, namun kami sadar ini belum maksimal, pelayanan belum baik, momen Idul Fitri ini saya manfaatkan untuk memohon maaf," kata Syamsuddin, saat memberi sambutan sebelum salat Idul Fitri 1438 H di Stadion Andi Mappe, Tumampua, Pangkajene, Pangkep, 1 Syawal 1438 H atau bertepatan Minggu (25/6/2017).
Baca: FOTO DRONE: Suasana Salat Idul Fitri 1438 H di Lapangan Karebosi Makassar
Di Pangkep, Ini adalah kali pertama Stadion Olahraga digunakan sebagai venue Salat Ied. 6 tahun lalu, stadion ini dijadikan main venue Pekan Olahraga Daerah Sulsel.
Sebelumnya, sejak dekade 1960-an ada tiga lokasi salat ied. Pertama Masjid Raya, di sebelah selatan rumah jabatan bupati, lalu Lapangan Pangkajene yang kini jadi lokasi Masjid Agung Pangkep, lalu dalam 15 tahun terakhir digunakan lapangan Citra Mas Pangkep, di sisi barat Mapolres Pangkep.
Baca: Jangan Salah, Minal Aidin Wal Faizin Ternyata Artinya Bukan Mohon Maaf Lahir Batin, tapi Malah
Momen Lebaran kali ini juga dimanfaatkan bupati periode kedua tersebut untuk mengajak warga saling bersilaturahim. Mantan Ketua DPRD Pangkep dua periode ini memgundang warga menghadiri open house di rumah jabatan.
"Ini momen Silaturahim antarkita semua, inilah saatnya kita saling memaafkan, saling memberi, dan memulai tatanan baru di pemerintahan dan kehidupan sosial keagamaan.
Dalam sambutannya sebelum solat Ied, bupati juga menyampaikan terima kasih kepada kapolres, dandim, muspida, dan jajaran pemerintahan yang ikut mengawal dan mengamankan persiapan Ramadan, pelaksanaan tarawih, hingga Idul Adha.
Baca: Usai Salat idul Fitri, Warga Makassar Serbu Kapal Perang Lantamal
"Terima kasih khusus kepada Sayyid Abdul rahim asseggaf Puang Makka, yang hari ini menjadi khatib," ujarnya.
Bupati dua kali menyebut nama Puang Makka di sambutan tertulis plus itu. pada penyebutan kedua, dia sempat keliru menyebut nama pimpinan komunitas Tarekat Khalwatiyah Syekh Jusuf itu, dengan menyebut nama Abdul Rahman Asseggaf, mantan wakil bupati periode pertamanya dan mantan pesaing ketatnya di Pilkada 2015 lalu.
Sekitar 3000-an Jamaah solat ied sempat tertawa lirih secara bersamaan saat mendengar salah ucap orang nomor satu di pemerintahan kabupaten penghasil bandeng terbesar di Sulsel ini.(*)