Operasi Ramadaniya, Polres Enrekang Hanya Beri Teguran Bagi yang Melanggar
Tercatat minimal 10 pengendara setiap harinya diberikan teguran oleh tim operasi Ramadaniya 2017.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Selama empat hari pelaksanaan Operasi Ramadaniya 2017, Satlantas Polres Enrekang telah beri teguran kepada puluhan pengendara.
Tercatat minimal 10 pengendara setiap harinya diberikan teguran oleh tim operasi Ramadaniya 2017.
Baca: Wabup Enrekang Akan Gelar Open House Usai Salat Idul Fitri 1438 H
Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Enrekang, Akp I Made Untung Sunantara, kepada TribunEnrekang.com, Kamis (22/6/2017).
Menurutnya, kebanyakan pelanggaran terjadi karena melanggar rambu lalu lintas, tidak pakai safety belt dan tidak menyalakan lampu utama.
"Kita beri teguran karena sifat operasinya kemanusiaan dan megedepankan tindakan preventif," kata I Made Untung kepada TribunEnrekang.com, di Posko mudik, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kamis (22/6/2017).
Baca: AMM dan STIKIP Muhammadiyah Enrekang Tuntaskan Program Safari Ramadan 2017 di 12 Kecamatan
Dia menjelaskan, untuk kecelakaan lalulintas, hingga hari keempat operasi belum ada lakalantas yang parah.
Hanya ada kecelakaan ringan yang sifatnya tidak memakan kerugian fisik maupun materil.
"Untuk data lengkap laporan, kita masih belum bisa rekap secara keseluruhan karena operasi masih berlangsung," ujar I Made Untung.
Baca: Agar Tidak Terjebak Macet Hindari Lima Titik Berikut di Enrekang
Dia mengimbau kepada pemudik agar tetap berhati-hati dalam berkendara dan mengutamakan keselamatan.
"Selain itu kita juga, sudah pasang puluhan poster di daerah rawan lakalantas agar mencegah terjadi lakalantas parah," tutupnya.(*)