Jalan Landak Baru Akan Dipoles Jadi Jalan 'Bintang Lima'
Jalan bintang lima ini salah satu wujud dari konsep Smart City yang sedang di programkan Pemkot Makassar membangun kota
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar segera membangun jalan berstatus jalan bintang lima.
Tahap awal, jalan bintang lima akan dibangun di Jl Landak Baru, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Kedengarannya begitu samar. Pasalnya nama bintang lima yang kerap melekat kepada status perhotelan, akan di patenkan Pemkot Makassar di Jl Landak Baru.
Kabid Pembangunan Jalan Jembatan Tajuddin Beddu mengatakan jalan bintang lima ini salah satu wujud dari konsep Smart City yang sedang di programkan Pemkot Makassar membangun kota.
Ia menjelaskan jalan bintang lima ini berbeda dengan ruas jalan yang ada di Makassar. Pasalnya, ada perhatian khusus di jalur tersebut.
Debu yang muncul dari bahu jalan dan bau saluran drainase, dipastikan hilang saat pembangunan jalan bintang lima di Jl Landak Baru selesai.
Dibeberkan Tajuddin, untuk pembangunan fisik jalan, pihaknya tidak membangun jalan bertingkat seperti membangun hotel bintang lima, melainkan menyempurnakan ruas jalan dengan konsep smart city.
"Tunggu mi, nanti kalau selesai ini proyek tidak ada duanya di Indonesia," klaim Tajuddin, Selasa (20/6/2017).
Lanjut Tajuddin, pembangunan jalan bintang lima akan menyempurnakan estetika kota Makassar, sebagai kota dunia.
Pasalnya saluran drainase yang kerap menimbulkan bau busuk akan di tutup menggunakan semen cor, dan memanfaatkan dasarnya sebagai jalur pejalan kaki (trotoar).
Seperti trotoar yang ada di pantai losari. Jalur pejalan kaki di Jl Landak Baru nantinya akan dibuat dengan model bundaratta'.
Bahkan agar terlihat indah, Dinas PU akan membuat taman mini dan fasilitas tempat duduk di sisi drainase itu.
Khusus di bahu jalan, itu akan di beton dan diratakan dengan jalan utama.
"Yang hadirkan debu sama lumpur itu berasal di bahu jalan, sehingga kita akan ratakan dengan jalan. Lebih baik di tutup saja," Tajuddin menambahkan.
Untuk menyukseskan proyek ini, Dinas PU akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 9,8 miliar.
Lebar dari jalan ini rata rata yakni 11 meter dengan panjang 1,2 km.
Pembangunan ini akan mulai dilaksanakan Juli mendatang. Tahao awal Dinas PU akan melakukan tender dan melanjutkan pembangunan fisik.