4 Tahun, Diperkosa 43.200 Kali & Layani 30 Orang Setiap Hari. Begini Nasib Karla Sekarang
Karla Jacinto mengaku telah diperkosa sebanyak 43.200 kali dan harus tidur dengan setidaknya 30 orang setiap harinya selama empat tahun.
Ia juga ingat ketika ada operasi dari kepolisian setempat.
Ironisnya, alih-alih menyelamatkan mereka dari dunia hitam itu, para polisi itu justru memfilmkannya gadis-gadis yang sebagian masih berusia 10 tahun itu.

Baca: Seorang Pria Diculik dan Diperkosa Bergantian 3 Gadis
Meksiko, terlebih Tenancingo, memiliki track record tersendiri soal perdagangan manusia.
Menurut International Organisation for Migration, setidaknya ada 20 ribu korban perdagangan manusia di Meksiko tiap tahunnya.
Di AS, lima dari 10 pelaku perdagangan seks paling dicari berasal dari Tenancingo.
The Guardian melaporkan, merujuk pada studi University of Tlaxcala pada 2010, satu dari lima anak di kota itu bercita-cita ingin menjadi seorang germo.

Baca: Ngeri! Sopir Mobil ke Sidrap Perkosa Penumpangnya di Tempat Sampah, di Depan Anak Balita
Sementara dua per tiganya setidaknya tahu jika salah satu saudara atau teman mereka bekerja sebagai germo atau pemasok perdagangan manusia.
Jacinto berhasil diselamatkan pada 2006 melalui operasi penyelamatan anti-perdagangan manusia di Mexico City.
Sekarang perempuan berusia 23 tahun itu tengah menfokuskan diri pada kegiatan mengadvokasi korban perdangan manusia.
Untuk membuktikan kebenaran cerita Jacinto, CNN sudah memverifikasi pernyataannya ke United Againts Human Trafficking Group dan pejabat senior di Road to Home, tempat penampungan sementara Jacinto pasca-diselamatkan.
Kesaksian itu sendiri telah digunakan sebagai bukti untuk mendukung HR 515 atau Megan’s Law, yang mengharuskan otoritas Amerika Serikat membuat informasi yang tersedia untuk umum mengenai daftar pelaku kejahatan seksual. (*)
Berita ini sudah diterbitkan di Tribunnews.com dengan judul: Diperkosa 43.200 Kali, Karla Mengaku Harus Tidur dengan 30 Orang Tiap Hari Selama 4 Tahun