Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 1438 H

Ini Pengalaman Aksa Mahmud Pasca 20 Hari Puasa di Amerika Serikat

Ada 20 hari saya berpuasa di Amerika Serikat, namun saya bersyukur 99 persen saya salat di Masjid

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ardy Muchlis
Fadhly/Tribun Timur
Founder Bosowa Corporindo, Aksa Mahmud menggelar buka puasa bersama dengan Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) di kediaman pribadinya, Jl Chairil Anwar, Makassar, Sabtu (17/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Founder Bosowa Corporindo, Aksa Mahmud menggelar buka puasa bersama dengan Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) di kediaman pribadinya, Jl Chairil Anwar, Makassar, Sabtu (17/6/2017).

Hadir Bupati Barru, Bupati Bantaeng, Kapolres Barru, Wakil Bupati Takalar terpilih, Kadiv Humas Polda Sulsel, Dansat Brimob Polda Sulsel, Kapolres Bulukumba, Direksi Bosowa Group dan beberapa Pimpinan anak perusahaan.

"Ini ada Bupati Barru, Kapolres Barru, dan KKDB. Sekadar memberitahukan, saya ini orang Barru, 24 karat darah saya adalah Barru. Terima kasih sudah datang dikediaman saya," kata mantan anggota MPR RI itu, membuka sambutan.

Di depan ratusan undangan, suami Ramlah Kalla ini bercerita tentang kesibukannya sebulan terakhir di Amerika Serikat.

Makanya, buka puasa bersama yang biasanya lima kali di Jakarta dan lima kali di Makassar berkurang, hanya tiga kali di Jakarta dan dua kali di Makassar.

"14 Mei hingga 14 Juni saya di Amerika, menemani anak saya yang melakukan penelitian. Ada 20 hari saya berpuasa di Amerika Serikat, namun saya bersyukur 99 persen saya salat di Masjid, beda kalau di Indonesia paling Subuh saya salat di masjid," kata pria kelahiran Barru 1945 silam ini.

Kepergiannya di Negeri Paman Sam tahun ini, jadi liburan paling lama dalam hidupnya.

"Paling lama itu saat umrah, 12 hari. Tetapi kemarin sampai sebulan. Namun, banyak hal pengalaman berharga yang saya dapatkan. Salah satunya, penyakit demam berdarah bagi orang Amerika Serikat sangat berbahaya. Padahal kita di Indonesia cuman ditangani puskesmas saja," ujar lelaki yang genap berusia 72 tahun, pada 16 Juli mendatang.

Tidak terasa, sekitar 15 menit Aksa Mahmud memberi sambutan. Hingga tak terasa, waktu berbuka pun tiba. Ada yang unik kala buka puasa kemarin. Selain menghadirkan pallubasa dan soto ayam, ada juga prasmanan yang disajikan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved