Mudik 2017
Kepala Terminal Mamuju Perkirakan Kenaikan Harga Tiket Hingga 23 Persen
Hal tersebut disampaikan kepala terminal regional tipe A Simbuang Kabupaten Mamuju, Sulbar, Sukri saat ditemui di terminal Jl. Gatot Subroto
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU – Jelang mudik Lebaran 1438 Hijriah, terminal regional tipe A Simbuang Kabupaten Mamuju, Sulbar, belum mengalami lonjakan penumpang maupun lonjakan harga tiket bus yang melayani penumpang di terminal tersebut.
Hal tersebut disampaikan kepala terminal regional tipe A Simbuang Kabupaten Mamuju, Sulbar, Sukri saat ditemui di terminal Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Selasa (13/6/2017).
“Saat ini harga tiket pada H-12 belum ada peningkatan penumpang maupun kenaikan harga tiket bus, saya sendiri langsung melakukan pemantauan kepada PO armada tapi belum ada kenaikan,” kata Suksi kepada TribunSulbar.com.
Sukri mengunkapkan, kemungkinan besar akan ada lonjakan harga karena mengikuti hukum pasar dimana permintaan akan tinggi dibandingkan ketersediaan armada yang melayani penumpang di terminal tersebut.
“Tentu akan ada kenaikan, tapi yang pastinya masih berapa pada batas-batas yang wajar seperti misalnya yang kelas bus AC yang tadinya Rp 160 ribu, naik menajdi Rp 185, tentunya juga aka ada bus yang mengalami sedikit tinggi seperti bus yang banyak diminati oleh penumpang,” ujar Sukri.
Ia mengatakan selama puncak arus mudik dan arus balik mudik lebaran 1438 H, mereka akan intens melakukan pengawasan perkembangan harga tiket.
“Pengawasan harga tiket ini memang kami lakukan setiap saat, tapi menjelang arus mudik ini, kami akan mengintenskan karena dihawatirkan terjadi kenaikan yang tidak rasional,” pungkasnya.
Ia juga mengungkapkan, berdasarkan peraturan menteri perhubungan, kenaikan harga tiker berdasarkan batas normalnya sekitar kurang lebih 20 persen.
“Kami perkirakan di terminal Simbuang ini kenaikan harga tiket berkisar 20 hingga 23 persen,” tuturnya.