Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala Desa Mattiro Baji Pangkep Gratiskan Pembayaran Listrik Selama Ramadan

"Biayanya itu bisa sampai puluhan juta, Rp 10 juta hingga Rp 20 juta untuk biaya pembelian bahan bakar mesin listrik," jelas Tamsir.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Hasrul
munjiyah/tribunpangkep.com
Bendahara Pemerintah Desa Mattiro Baji, Tamsir. 

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Masyarakat Desa Mattiro Baji, Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkep, Sulsel merasakan listrik gratis selama bulan ramadan1438 H.

Bendahara Pemerintah Desa Mattiro Baji, Tamsir mengatakan jika listrik gratis memang program kepala desa H Muslimin.

"Itu memang program kepala desa Mattiro Baji untuk masyarakatnya,"ujar Tamsir di Pangkajene kepada TribunPangkep.com, Selasa (13/6/2017).

Baca: Warga Dongi di Sorowako Luwu Timur Belum Juga Nikmati Listrik

Tamsir menyebut, jika bulan ramadan pengeluaran biaya listrik masyarakat pulau biasanya dua kali lipat, minimal dengan digratiskannya dapat mengurangi beban masyarakat untuk sebulan.

"Biaya listrik bertambah, karena listriknya menyala dua kali, pukul 18.00 wita sampai 22.00 wita, lalu menyala lagi saat sahur pukul 02.00 Wita sampai pagi 06.00 wita," jelas Tamsir memberikan keterangan.

Baca: Dua Periode Syamsuddin, Bangunan Kantor Bupati Pangkep Berlumut

Tamsir menambahkan, desa Mattiro Baji memiliki tiga pulau di kepulauan Pangkep, dan biaya listrik masing-masing pulau jika hari biasa ditanggung oleh masyarakat sendiri untuk penerangan.

"Dari tiga pulau ada sekitar ratusan kepala keluarga," ungkapnya.

Program gratis listrik selama ramadan memakan biaya puluhan juta.

"Biayanya itu bisa sampai puluhan juta, Rp 10 juta hingga Rp 20 juta untuk biaya pembelian bahan bakar mesin listrik," jelas Tamsir.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved