HMI Komisariat Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Lantik Pengurus LAPENMI dan LDMI

Citizen Reporter, Ketua Umum HMI Komisariat Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Dedi Miswar melaporkan dari Samata, Gowa

Tribun-Timur.com --Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar berkerjasama Dengan Lembaga Pers Mahasiswa Otodidak Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Gelar Dialog Ramadan di Gedung Lecture Theatre (LT) FTK UIN Alauddin, Samata, Senin (12/6/2017).

Kegiatan yang bertajuk "Cyberspace dan Peran Media dalam Menjaga Keutuhan Bangsa" ini dirangkaian dengan Pelantikan Lembaga yang ada di bawa naungan HMI Komisariat Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin diantaranya Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (LAPENMI) dan Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam (LDMI).

Baca: Hebat, Mahasiswa KKN UINAM di Pangaparang dan Betteng Pinrang Ini Terbitkan Buku

Sementara untuk Dialog Ramadan Panitia menghadirkan dua pemateri, yaitu Muhammad Luthfi, Jurnalis dan Muhammad Ridha sebagai Peneliti dan Akademisi.

Ariadi R, Selaku Moderator mengantar dialog dengan mengatakan bahwa media merupakan penyalur tanda, menyampaikan pesan yang dimana tanda diproduksi antara kenyataan dan kebohongan bertarung untuk mendapat pengakuan pada pembacanya.

Adapun ulasan pemateri tentang peran media dalam Menjaga Keutuhan Bangsa dikemukakan oleh Muhammad Luthfi bahwa "jika kita bertanya apakah media massa akan ikut serta dalam Menjaga Keutuhan Bangsa maka akan kita kembalikan kembalikan pada pemilik medianya, mau atau tidak?".

Baca: FOTO: UKM Seni Budaya eSa UIN Alauddin Gelar Tadarus Sastra

Hal ini disebabkan oleh banyaknya media yang hanya mengejar profit semata tanpa peduli terhadap kebaikan sosial.

Di lain hal Muh Ridha lebih banyak menarasikan peran media dalam gerakan sosial ia menuturkan awal dari gerakan penyadaran rakyat untuk membentuk suatu bangsa yang satu dimulai dari peran media seperti Medan priyayi.

Di akhir kegiatan, Dedi Miswar sebagai Ketua Umum HmI Komisariat Tarbiyah dan Keguruan melantik Asy'ari dan Muhammad Yunus, masing-masing sebagai Direktur Eksekutif LAPENMI dan LDMI.(*)