Pilkada Bone
AYP dan Dua Putra Mantan Bupati Optimis Tumbangkan Incumbent
AYP akronim nama Andi Yuslim Patawari menyatakan sikap siap bertarung pada Pilkada Bone.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Terpilihnya Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo sebagai Bupati Gowa Periode 2015-2020, jadi daya tarik tersendiri bagi anak muda di Sulsel untuk maju bertarung pada Pilkada Serentak 2018.
Putra Bupati Gowa Periode 2005-2015 Ichsan Yasin Limpo itu tercatat sebagai kepala daerah termuda di Sulsel. Pasangan Abdul Rauf Malaganni tersebut dilantik 17 Februari 2016 atau pada usia 30 tahun.
Tiga anak muda yang 'ingin' mengikuti jejak mantan Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Gowa itu adalah, Andi Yuslim Patawari (39), Mizar Rahmatullah Roem (36), dan Arham Basmin Mattayang.
Baca: AYP Buka Puasa Barsama AGH Sanusi Baco
AYP akronim nama Andi Yuslim Patawari menyatakan sikap siap bertarung pada Pilkada Bone. Bahkan Ketua DPP AMPI ini mengaku tidak gentar sedikit pun melawan pasangan incumbent Andi Fahsar M Padjalangi-Ambo Dalle (Tafaddal Jilid II).
"Ini bukan kali pertama saya maju di Bone. Saya runnep up di pilkada lalu dari enam kandidat, jadi tidak mungkin saya ragu. Saatnya anak muda memimpin," ungkap AYP via Whatsapp, Selasa (13/6/2017).
Baca: AYP dan IYL Bertemu di Kediaman Oesman Sapta Odang, Ini yang Dibahas
Mantan Ketua DPP KNPI tersebut juga menegaskan bahwa isu yang selama ini berkembang, petahana bakal melawan kotak kosong pada Pilkada Bone tidak akan terjadi.
"Jangan sampai itu terjadi (lawan kota kosong). Saya yakin Pilkada Bone tetap digelar, sama seperti di Takalar 2017," tambah AYP.
Sementara bakal calon Bupati Sinjai, Mizar Roem, saat ini rutin mensosialisasikan pencalonannya di Pilkada Sinjai. Bahkan spanduk, baliho dan benner wajah mantan Ketua KNPI Sulsel tersebut disebar dibeberapa titik di Sinjai.
Sedangkan Arham Basmin Mattayang yang juga merupakan Ketua Taruna Merah Putih Organisasi Sayap PDI Perjuangan menyatakan sikap sama. Maju bertarung pada Pilwali Palopo 2018 nanti.
"Sebagai tuan rumah dalam pertemuan sederhana ini, saya berharap agar anak muda diberi ruang untuk berkontribusi dalam pesta demokrasi. Keberhasilan senior yang lalu kalau bisa melahirkan generasi baru untuk memimpin," katanya.
"Saya berharap kami bertiga disini mewakili anak muda diberikan kesempatan untuk tampil. Kalau pun tidak diberi kesempatan, maka izinkan kami merebutnya," tambah AYP.(*)