Malang Nasib 2 Putri Yana Zein, Putus Sekolah dan Tak Ada Warisan
Berita bahwa dia sampai tak bisa menyekolahkan anak-anaknya, karena uang habis untuk berobat, membuat sedih masyarakat.
"Jadi begini, saya, dan Yana dulu bekerja. Nah, punya uang, akhirnya buat membeli rumah itu,"
Sebelumnya, Yana Zein sempat membuat masyarakat prihatin.
Statusnya sebagai ratu sinetron, ternyata tak membantunya melewati masa sulit.
Dua anak Yana Zein, terpaksa harus putus sekolah karena uang yang dimiliki wanita 47 tahun itu habis untuk biaya pengobatan kanker Payudara stadium empatnya.
"Ia, betul sekali (putus sekolah). Anak-anak gak sekolah bukan keinginan mereka, karena gak ada uang," ungkap Yana Zein saat dihubungi melalui telepon, Rabu (28/12/2016).
Seharusnya anak pertama pemain sinetron kawakan itu saat ini duduk dibangku kelas 2 SMP dan putri keduanya di kelas 1 SMP, namun sejak setahun terakhir ia terserang penyakit Kanker Payudara, anak-anaknya jadi terbengkalai.
"Harusnya kelas 2 SMP, ,satunya harusnya kelas 1 SMP. Karena saya sakit setahun anak-anak jadi terbengkalai," ucap Yana Zein.
Yana Zein memang menghidupi sendiri kedua anaknua karena sang suami telah meninggal bulan Juli yang lalu.
Sedangkan penyakit Kanker Payudara telah membuatnya tidak bisa bekerja lagi.
"Iya, kan suami udah gak ada. Sekarang sudah gak bisa kerja. Kemo rambut rontok,muntah-muntah, harus transfusi darah,gak mungkin bisa bekerja," ujar Yana Zein.
Untuk membiayai pengobatannya, pemain sinetron 'Cinta Di Langit Taj Mahal' itu dibantu oleh program BPJS.
Ia pun tetap mengeluarkan biaya lainnya, seperti untuk uang transportasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan, yang diakuinya menghabiskan pundi-pundi rupiahnya.
"Pakai BPJS,cuma kan biaya tetap saja karena kan mondar mandir ke rumah sakit, harus periksa ke dokter, tes darah. Kemoterapi itu kan memasukkan racun ke dalam tubuh, merusak sistem jadi harus ke rumah sakit terus. Meski BPJS, mau gak mau biaya habis," papar Yana Zein.
Mendiang Pesinetron Yana Zein telah dimakamkan di Pemakaman Gandul, Cinere, Jawa Barat, sore tadi (2/6/2017) jam 16.15. (*)
