Pilwali Makassar 2018
Pakai LSI, Calon 01 PAN Makassar Wajib Bayar Survei
Hanya bakal calon Wali Kota Makassar yang mengembalikan formulirnya di PAN di survei.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar, Hamzah Hamid, mengaku, partainya akan memakai jasa Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam penentuan usungan PAN di Pilwali Makassar.
"Pakai LSI, habis lebaran survei. 12 bakal calon," kata Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Makassar ini, Senin (29/5/2017).
Anggota Komisi D DPRD Makassar tersebut, menambahkan, hanya bakal calon Wali Kota Makassar yang mengembalikan formulirnya di PAN di survei.
Baca: Baru Tiga Cawali Kembalikan Formulir di PAN Makassar
"Tentu ada pembayaran dari calon. Kalau LSI minta Rp 100 juta misalnya, maka Rp 100 juta dibagi 12 kandidat. Yang tidak membayar otomatis dinyatakan tidak lolos. Ini kesepakatan," ujar Hamzah.
Berapakali bakal calon wali kota di survei? Hamzah mengaku belum mendapat jawaban resmi dari DPW PAN Sulsel.
"Saya belum tahu berapakali, soal simulasi paket calon ada. Jadi bisa saja tiga nama besar yang keluar ada pada paket simulasi nantinya," tambah Hamzah.(*)