Bupati Mamuju Minta Disperindag Intens Pantau Harga Bahan Pokok
Selain itu, ia juga meminta kepada Dinas Perdagangan rutin melakukan pemantauan pasar dadakan selama bulan Ramadan.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU – Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid meminta Kepala Dinas Perdangan (Disperindag) Kabupaten Mamuju untuk tetap intens melalukukan pemantau terhadap perkembangan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional selama Ramadan.
Hal itu disampaikan Habs saat ditemui di ruangan kerjanya Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Senin (29/5/2017).
Ia berharap Dinas Perdagangan intens melakukan hal tersebut untuk mengentisipasi terjadinya permainan harga sembako di pasaran selama bulan Ramadan.
“Ini harus intens dilakukan jangan hanya saat menyambut Ramadan, jika terjadi kenaikan harga atau permainan harga oleh para pedagang Dinas Perdagangan dapat segera mengambil tindakan agar masyarakat di mengeluhkan,” katanya kepada TribunSulbar.com, saat ditemui diruanga kerjanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada Dinas Perdagangan rutin melakukan pemantauan pasar dadakan selama bulan Ramadan.
“Ini juga perlu intens dilakukan oleh Dinas Perdagangan, selain untuk menata pedagangan dadakan tersebut sekaligus juga mamastikan kemanan atau kelayakan dagangan kue-kue yang dijual oleh para pedagang dadakan tersebut, karena sebagai pemerintah daerah tidak bisa juga melarang karena ini menjadi salah satu moment atau ladang perekonomian bagi masyarakat kita,” ujar mantan sekda Mamuju itu.
Ia berharap Dinas Perdagangan dapat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju untuk melalakukan hal tersebut.
"Sebenarnya sedah menjadi kewajiban mereka biar tidak ada intruksi, namun sebagai pimpinan daerah saya tetap harus mengingatkan kepada bawahan saya bahwa itu penting untuk dilaksanakan dalam rangka menjamin kesehatan masyarakat dalam mengkonsumsi apa yang mereka jajankan," tuturnya.