Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 1438 H

Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa Sudah Bisa Digunakan untuk Tarawih

Jika masjid ini rampung keseluruhan pekerjaan renovasinya maka estimasi daya tampung jamaah mencapai 5.000 orang.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/WAODE NURMIN
Proses renovasi Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa, Jl Masjid Raya, Gowa 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa yang terletak di Jl Masjid Raya, Kecamatan Somba Opu siap untuk digunakan shalat tarwih perdana ramadan, Jumat (26/5/2017) malam ini.

Rencana penggunaan masjid berdesain indah dan bergaya klasik tanpa meninggalkan ciri khas budaya Gowa ini, menurut Koordinator Pelaksana Pembangunan Masjid Agung Syekh Yusuf, Ansar Zaenal Bate mengatakan, pengerjaan renovasi masjid kebanggaan masyarakat Gowa ini baru 70 persen rampung.

Baca: FOTO-FOTO: Proses Pembangunan Masjid Syekh Yusuf Gowa

Meski begitu, kata Ansar, masjid yang berpintu seukuran 8x4 meter dengan tebal 10 cm dibuat khusus di kota Jepara ini telah terpasang sempurna dan kondisi lantai satu sudah siap digunakan setelah finishing.

Baca: Ketua DPRD Gowa Bersih-bersih Masjid Raya Syekh Yusuf Gowa

"Insya Allah sebentar malam sudah bisa digunakan tarwih perdana," kata Ansar yang juga Ketua DPRD Gowa ini.

Jika masjid ini rampung keseluruhan pekerjaan renovasinya maka estimasi daya tampung jamaah mencapai 5.000 orang.

Khusus untuk shalat tarwih perdana malam nanti diestimasi hanya 3.500 orang jamaah saja yang akan  mengisi seluruh ruang lantai satu.

"Sebentar malam itu hanya lantai satu yang bisa dipakai dulu sebab lantai dua masih dalam pembenahan," jelas Ansar. 

Ditanya, apakah selama ramadan, masjid Agung juga sudah bisa digunakan masyarakat untuk shalat lima waktu, menurut Ansar, hingga kini belum ada petunjuk dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan selaku Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Syekh Yusuf bersama Abdul Rauf Malaganni selaku Wakil Ketua Panitia Pembangunan.

"Kita belum tahu apakah sudah bisa juga digunakan sehari-hari untuk shalat lima waktu selama ramadan sebab petunjuk sebelumnya dari pak bupati, setelah ramadan kita tutup kembali masjid ini untuk penyelesaiannya," kata Ansar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved