Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Makassar

15 Orang Kembalikan Formulir di Gerindra untuk Pilwali Makassar, Diminta Menangkan Prabowo

"Yang mengembalikan formulirnya 15 orang. Ada tiga yang tidak kembalikan," kata Arif via telepon, Senin (22/5/2017).

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Andre Arief Bulu salam komando di Kantor DPC Partai Gerindra Makassar, Minggu (21/5/2017). Danny dan Andre adalah bakal calon Wali Kota Makassar pada Pilwali 2018 nanti. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar Arif Bahagiawan merilis nama-nama bakal calon wali kota Makassar yang mengembalikan formulir pendaftarannya di Partai Gerindra.

"Yang mengembalikan formulirnya 15 orang. Ada tiga yang tidak kembalikan," kata Arif via telepon, Senin (22/5/2017).

Mereka yang mengembalikan, ujar Arif, Nunung Dasniar (Gerindra), Andi Mustaman (akademisi), Sri Rahmi (PKS), Nasran Mone (Golkar), Farouk M Betta (Golkar) dan Andre Arif Bulu (Demokrat).

Lalu Danny Pomanto (Incumbent), Isradi Zaenal (Gerindra), Iqbal Abdul Djalil (PKS), Mudzakkir Ali Djamil (PKS), Haris Yasin Limpo (Golkar), Syamsu Rizal (Demokrat), Andi Rachmatika Dewi (Nasdem) dan Adi Rasyid Ali (Demokrat), lanjut Arif, juga mengembalikan.

"Sementara Pak Hamzah Hamid (PAN) dan Pak Munafri Arifuddin (CEO PT PSM) tidak mengembalikan formulir," ungkap Arif.

Kemarin, Minggu (21/5/2017) sore usai incumbent Danny Pomanto mengembalikan formulirnya, Arif kepada Ketua DPC Partai Gerindra Mahassar, Nahdam Yusuf, dan sejumlah pengurus DPC Gerindra Makassar mengaku ditanya oleh orang dekat Danny Pomanto.

"Tadi ada tim Pak Danny Pomanto datang ke saya pak, bilang bayar berapa? Jadi saya jawab tidak ada (mahar), tapi kalau dikasih seiklasnya kami ambil. Kalau tidak ada uang kecil, uang besar juga diambil," kata Arif kepada Nahdam sembari tertawa.

Nahdam Yusuf dan pengurus lain mendegar hal itu tertawa tanpa membahas lagi soal mahar bakal calon ke partai. "Masukki ustad (HM Iqbal Abd Djalil) kata Nahdam menyambut kehadiran Ije sapaan Iqbal Abd Djalil saat itu.

"Intinya siapa pun yang diusung Gerindra harus menandatangani pakta integritas siap memenangkan Pak Prabowo Subianto jadi presiden," kata Arief

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved