Mahasiswa STAIN Parepare Deklarasi Tolak Gerakan Radikalisme
Ketua STAIN Parepare memberikan respon positif terhadap deklarasi yang dilakukan oleh mahasiswa STAIN Parepare.
Penulis: Aqsa Riyandi Pananrang | Editor: Mahyuddin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare melaksanakan deklarasi penolakan atas gerakan radikalisme anti NKRI dan Pancasila saat mengikuti Pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM).
Deklarasi bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di kampus STAIN Parepare, Soreang, Parepare, Sabtu (20/05/2017).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua STAIN Parepare Dr Ahmad Sultra Rustan MSi dan jajarannya .
Kegiatan ini digagas oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) STAIN Parepare.
Baca: Golkar Parepare Carikan Wakil untuk Taufan Pawe
Muflih Muhtaram selaku Presma STAIN Parepare, dalam rilis yang dilansir ke Tribun Timur, menghimbau kepada seluruh civitas akademik STAIN Parepare untuk bergerak menolak gerakan radikalisme.
"Baik secara individu maupun kelompok yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan berusaha mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain," kata Muflih.
Ketua STAIN Parepare memberikan respon positif terhadap deklarasi yang dilakukan oleh mahasiswa STAIN Parepare.
Baca: Rusdi Masse Sebut Ada Kezoliman di Parepare, FAS Sebut Ada Penindasan
Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Agama RI Dr Muhammad Zain MAg mengatakan deklarasi itu sesuai dengan misi Kementerian Agama serta pemerintah RI bahwa masyarakat harus mempertahankan NKRI , menyelamatkan UUD 45, dan Pancasila.
Menurutnya, deklarasi ini merupakan tradisi yang sangat baik dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah deklarasi dibacakan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi secara bersama-sama oleh mahasiswa dan civitas akademik STAIN Parepare.(*)
