Lulus SBMPTN 2017 di FIK UNM Ibarat Juara Olimpiade Nasional

Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Jika lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) bisa dikatakan juara Olimpiade Nasional.

Hal tersebut tidak lepas dari jumlah peminat yang mencapai 3.362 orang dan yang tidak kalah penting ialah proses seleksi yang terbagi dua yaitu tes tertulis dan tes keterampilan.

Dimana pada tes keterampilan setiap calon mahasiswa baru harus menunjukkan kemampuan terbaiknya dari berbagai cabang olahraga yang menjadi materi tes.

"Untuk lulus di Fakultas Ilmu Keolahragaan anda harus menunjukkan kemampuan terbaik anda karena sistem penilaian untuk lulus ialah 50 tes tertulis dan 50 tes keterampilan," kata Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam MTP.

Selain pemeriksaan kesehatan, ada enam tes yang harus dilakukan oleh seluruh peserta, antara lain lempar tangkap bola untuk menguji koordinasi mata dan tangan, tes lompat tegak atau vertical jump untuk mengukur power tungkai dan tubuh bagian bawah.

Selanjutnya, sit up selama 60 detik untuk mengukur daya tahan otot perut, pus up untuk melihat kekuatan otot lengan, tes kelincahan atau Illinois Agility Run Test untuk mengetahui kemampuan kelincahan merubah arah dengan waktu secepat mungkin tanpa kehilangan keseimbangan.

Tes yang terakhir, yaitu lari sejauh 1.600 meter untuk mengetahui kapasitas maksimal jantung, paru, dimana tes tersebut dilihat langsung Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof Dr Mohammad Nasir PhD AK bersama Rektor UNM dan jajarannya.

Dekan FIK UNM, Prof Dr Andi Ikhsan MKes AFKO mengungkapkan bahwa tercatat 2.561 peserta SBMPTN 2017 yang mengikuti tes keterampilan di UNM dimana FIK UNM hanya akan menerima 200 an mahasiswa untuk tiga program studi (prodi).

"Peminat kita seluruh Indonesia 3.362 orang, yang ikut tes keterampilan di UNM hanya 2.561 orang dan dari semua itu kami hanya akan terima 200 an saja," kata Prof Andi Ikhsan.

"Sistem seleksi kita ketat karena kita menggunakan standar nasional, jadi yang lulus nantinya ialah mereka yang memang memiliki kemampuan lebih," lanjut Prof Ikhsan.

Prof Ikhsan menambahkan bahwa sistem seleksi calon mahasiswa FIK UNM ketat karena FIK UNM merupakan tempat pembinaan dan lahirnya atlet-atlet Sulsel dan Indonesia secara Umum.

Saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga pengajaran di FIK UNM sudah sangat baik dimana tercatat ada 3 Profesor, 38 Doktor dan 30 an lagi sedang dalam proses penyelasaian pendidikan doktor.(*)