Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tulus Bangga Jadi Pustakawan Makassar, Bertemu Istri Juga di Profesi Ini

Bahkan kata Tulus, di tahun 2015 ia dinobatkan sebagai pengelola terbaik di Indonesia, yang diberikan langsung asosiasi Perpustakaan

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SALDY
Pustakawan Kota Makassar Tulus Wulan Juni 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pustakawan Kota Makassar Tulus Wulan Juni mengaku bangga dengan profesinya saat ini.

Menurutnya hari-harinya sebagai pengelola perpustakaan bisa bertemu dengan ratusan orang baru.

"Prinsip saya banyak teman banyak rejeki. Alhamdulilah itu terwujud,"ujar Tulus, Selasa (16/5/2017).

Ia menyebutkan pustakawan itu memiliki lima tugas pokok, diantaranya pengembangan koleksi perpustakaan, pengolahan bahan pustaka, pelayanan perpustakaan, memasyarakatkan perpustakaan, dan pelestarian.

Tulus yang juga pegawai Dinas Perpustakaan Kota Makassar ini memiliki banyak prestasi dibidang pengelolaan perpustakaan, salah satunya itu terbukti dari penghargaan yang ia terima dari Kementirian Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2013.

Bahkan kata Tulus, di tahun 2015 ia dinobatkan sebagai pengelola terbaik di Indonesia, yang diberikan langsung asosiasi Perpustakaan yang ada di Negara Thailand.

Lanjut Tulus, profesi yang ia lakoni ini banyak membantu para pelajar, akademisi, hingga pekerja profesional menggapai cita-cita yang diimpikan.

"Saya rasa begitu, setiap orang itu tidak lepas dari buku. Tentunya jika seseorang pustakawan tidak mengelola dengan baik tugas pokoknya maka rugilah perpustakaan yang dibangun pemerintqh atau swasta," ujar pria Kelahiran Bone-Bone Luwu Utara, 2 Juni 1979.

Menjadi Pustakawan hingga mendapat pengakuan dari negara tidak segampang dengan yang terlihat oleh kebanyakan orang, yang hanya duduk di perpustakaan.

Tulus menyebutkan jika profesi pustakawan hanya untuk memburu "rupiah", maka prinsipnya menjadi pengelola dan pelaku pustakawan diyakini tidak akan tercapai.

"Jadi memilih profesi pustakwan itu, harus menyukai yang berhubungan dengan buku dan tulis menulis," ujar Tulus.

Tulus membeberkan prinsip hidupnya menjadi pustakwan yakni bagaimana pustakwan bisa memberikan kebaikan.

"Perpustakaan itu sumber ilmu, jadi harus dikelola dengan baik," ucap Tulus.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved