Bangunan Pasar Sentral Lama Runtuh, Pedagang Trauma
Bangunan lama Pasar Sentral Makassar yang berada tepat di Blok B, Jl Cokroaminoto, Kota Makassar, Senin (8/5/2017).
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Terpisah, Akmal yang juga korban runtuhan mengatakan hal yang sama.

Ia mengaku tidak menyangka akan terjadi runtuhan ini, pasalnya suara retakan atau getaran di tempat ia berjualan kerab terjadi sehingga ia menganggap bahwa getaran sebelum teejadi runtuhan sudah biasa terdengar.
Akmal menuturkan ia telah mendapat kabar dari pihak MTIR untuk pindah ke gedung baru sebelum ramadan ini.
Tapi disayangkan, permintaan pindah ke gedung baru hanya sekadar lisan.
"Bagaimana kita mau pindah kalau tidak ditahu dimana tempat jualan kami disebelah (gedung baru)," katanya.
Olehnya itu, besar harapan kiranya pemerintah kota Makassar segera memberikan solusi atas kegundahan para pedagang Pasar Sentral.
Sementara itu Kapolres Pelabuhan AKBP Said Anna Fauza langsung melakukan pengembangan pasca runtuhnya bangunan lama Pasar Sentral di bagian Blok B Jl Cokroaminoto itu.
Pantauan tribun-timur.com, sejumlah stand jualan yang kena runtuhan bangunan Pasar Sentral nampak diberi Police Line (garis polisi) oleh Polres Pelabuhan Makassar.
Kapolres Said Anna mengatakan pihaknya saat ini melakukan pengembangan atas insiden ini.
Adapun penyebab runtuhnya bangunan ini ia akui masih diteliti oleh penyidik Polres Pelabuhan.
"Tadi kami sempat kedalam, kalau kita lihat bangunannya memang sudah rapuh, tapi nanti ya kami dalami dulu," ujarnya.
Kapolres Pelabuhan didampingi oleh Kepala Pasar Sentral Muh Jaenul.
Muh Jaenul mengatakan tidak ada ganti rugi dalam insiden runtuhnya bangunan lama.
Insiden ini pun kata Jaenul murni musibah alam. "Ini sudah rapuh mi memang. Lagian waktu rubuh tidak ada aktivitas dibawahnya," katanya.