Top 5 News Tribun Timur
Ayah Cabuli 2 Anaknya, Ayu Ting Ting Jambak Ruben Onsu, Pasar Sentral Makassar Tak Laik
Tak perlu khawatir, kami akan rangkumkan lima berita populer yang banyak menarik perhatian pembaca.
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR-Anda ketinggalan berita-berita menarik yang disajikan tribun-timur.com edisi Minggu (07/5/2017)?
Tak perlu khawatir, kami akan rangkumkan lima berita populer yang banyak menarik perhatian pembaca.
Berikut berita selengkapnya:
Tak Puas Berhubungan 8 Kali Bareng Istri, Ibrahim Cabuli 2 Putrinya Hingga Kondisinya Seperti ini
Ibrahim Ahmad (50) warga Pasar I, Gang Masjid, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Helvetia ini benar-benar keji.
Pria yang kesehariannya berdagang cabai ini mencabuli anak tirinya berinisial EJ (7) hingga demam tinggi.
Agar aksinya tidak diketahui sang istri, pelaku mengancam akan membunuh korban jika korban buka mulut.
Baca: Ketika Raffi Ahmad Akan Bawa Ayu Ting Ting ke KUA

Baca: Tega Banget! Ayu Ting Ting Batalkan Acara Warga Padahal Undangan Sudah Dicetak, Alasannya Sepele
Tidak hanya mencabuli EJ yang merupakan anak kedua, pelaku juga mencabuli kakak korban, berinisial GE (12).
"Kasus ini terbongkar saat korban EJ menderita demam tinggi setelah dicabuli pada 23 April kemarin. Wajahnya pucat, dan korban tidak nafsu makan lantaran ketakutan akan dibunuh pelaku," kata Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra ET, Kamis (4/5/2017)
Melihat perubahan sikap sang anak, ibu korban bernama Ribka lantas membujuk korban agar bercerita.
Baca: Centil Bersama Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad Lepas Cincin Nikah?

Baca: Akhirnya Diungkap, Ternyata ini Hubungan Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad
Setelah dibujuk, Ribka sempat kaget mendengar pengakuan anaknya itu.
"Karena kedua anaknya dicabuli, orangtua korban lantas melaporkan pelaku ke Polsek. Setelah menerima laporan, pelaku akhirnya kami tangkap," kata Hendra.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku diduga memiliki kelainan seks.
Sebab, pada istrinya saja, sehari bisa lima sampai delapan kali berhubungan badan. BACA SELENGKAPNYA
Ada Masalah Apa? Tiba-Tiba Ayu Ting Ting Jambak dan Tendang Ruben Onsu
Kehidupan Ayu Ting Ting tampaknya selalu menjadi perhatian khalayak.
Setelah isu perselingkuhannya dengan Raffi Ahmad berembus kencang, kali ini Ayu Ting Ting kembali membuat kehebohan.
Segala tingkah polahnya selalu mendapat sorotan publik.
Meski beberapa orang mengaku bosan dengan pemberitaan mengenai "Sambalado" ini, nyatanya apa yang dilakukan masih membuat penasaran.
Baca: Raffi Ahmad Terpergok Lakukan ini untuk Ibunda Ayu Ting Ting, Netizen: Mantau Ibu Mertua Siri
Kali ini, beredar video yang memperlihatkan Ayu Ting ting sedang bercandan dengan Ruben Onsu.
Dalam video tersebut, tampak Ayu Ting Ting menendang dan menjambak Ruben Onsu.
Hal ini disebabkan Ruben Onsu baru saja mengerjai Ayu.
Ruben membohongi ayu bahwa spion mobil Ayu dicopot orang yang dikenal.
"Sialan kaget gue..astaga kaget gue...astaga ampun..kaget gue," ujar Ruben Onsu saat tiba-tiba dijambak dan diserang oleh Ayu.
"Oo..lo gara-gara gue boongin?," ujar Ruben. SELENGKAPNYA DI SINI
Wah! Pasar Sentral Makassar Dinilai Belum Laik Beroperasi
Tim Sertifikat Layak (SLF) Pasar Sentral geleng kepala saat meninjau Pasar Sentral atau New Makassar Mall.
Tim SLF dipimpin langsung Dr Eng Iksan, dan rekannya yang ditunjuk langsung Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Dr Eng Iksan cs bertugas untuk meneliti laik tidaknya Makassar Mall di operasikan pengelola pasar yang berada di Kawasan Pecinaan, Kecamatan Wajo, Kota Makassar itu.
Baca: Danny-Ical Selalu Didampingi Polisi dan TNI, Digajinya Segini

Baca: Usai JK Semprot Danny, Pedagang Pasar Sentral Makassar Mengaku Lega
Pengelola Pasar Sentral yakni PT Melati Tunggal Inti Raya diketahui sudah mempersilahkan pedagang Pasar Sentral untuk pindah di gedung baru (Pasar Sentral).
Namun rencana pemindahan ini tidak mendapat reapon baik dari Wali Kota Makassar Danny Pomanto dengan alasan keselamatan para pedagang.
Karena Danny Pomanto tidak yakin keutuhan dari pembangunan Pasar Sentral, dirinya pun membentuk Tim SLF, guna memastikan dan meyakinkan kepada pedagang bahwa Pasar itu laik di operasikan.

Tim itu, didalamnya seorang ahli dibidang infrastruktur. Termasuk Dr Eng Iksan ahli arsitektur, jebolan Teknik Arsitektu Universitas Hasanuddin.
Iksan saat meninjau Pasar Sentral mengatakan dirinya belum yakin 100 persen Pasar Sentral bisa di operasikan, pasalnya masih ada aktivitas pekerja didalam pasar tersebut. LENGKAPNYA
Pura-pura Izin Kencing Ternyata Mau Kabur, Residivis Asal Maccini Didor
Residivis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) Amran alias Guns (32) warga Maccini Tengah ditembak tim Resmob Ditreskrim Polda Sulsel di Makassar, Sabtu (6/5/2017).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, tersangka Guns ditembak karena berusaha kelabui tim Resmob saat pelaku dibawa untuk menunjuk beberapa lokasi kejahatanya.
"Si guns ini awalnya mau bekerja sama untuk tunjuk lokasi dimana dia lakukan lejahatan. Tapi saat meminta ijin buang air kecil, dia malah mau melarikan diri dan akhirnya dilumpuhkan," kata Dicky.
Tapi, sebelum tersangka Guns ditembak pada bagian betis kirinya tim Resmob lebih dulu memberi peringatan agar dia tidak melarikan, tapi tetap saja pelaku terus berlari dan kemudian ditembak.
Sebelumnya, Guns ditangkap Resmob Polda Sulsel tim 1 yang dipimpin Iptu Alexander Bura dirumahnya di Maccini Tengah, Lorong 4, Kelurahan Maccini, Makassar, Jumat (5/5/2017) malam.
Dicky menjelaskan pengakuan pelaku, Guns penah setwlah keluar dari penjara pada awal tahun 2016. Guns dan dua rekannya pernah beraksi di tujuh lokasi diwilayah Polrestabes Makassar.
"Pelaku setelah keluar dari penjara mulai pada juli 2016 langsung beraksi dengan dua rekannya (IK dan SH) yang saat ini sudah berada dipenjara, pasti setelah ini dia ikut dengan rekannya," jelas Dicky.
Tujuh lokasi yang dimaksud diantaranya, di Jl Maccini Sawah, Pintu satu Unhas, Akper Kecamatan Tamalanrea, Jl BTN Antara Tamalanrea, dua kali di Lapangan Basket Unhas, Jl Bung Tamalanrea.
Mau? Berikut Syarat dan Mekanisme Dapatkan Rumah Murah DP 1 Persen dari Pemerintah
Rumah menjadi kebutuhan primer bagi manusia.
Namun, sebagian besar warga di Indonesia saat ini masih belum memiliki rumah.
Keterbatasan ekonomi dan faktor lainnya menjadi penyebab hal tersebut.
Untuk itu, pemerintah meluncurkan program kepemilikan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca: 3 Bulan Menginap di Rumah Sakit, Biaya Perawatan Jupe Bisa Ditukar Rumah

Presiden Joko Widodo menyiapkan hunian murah yang bisa diangsur oleh rakyat.
Saking murahnya, down payment alias uang muka yang harus dibayar oleh warga hanyalah senilai 1 persen dari harga total rumah.
Sebagaimana dikutip dari Kompas Properti, skema bantuan yang disiapkan pemerintah berkaitan dengan rumah murah itu berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN dengan nama program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN Subsidi.
Sejumlah fasilitas pun ditawarkan oleh pihak bank berkaitan dengan sistem pembiayaan rumah tersebut.
Keunggulannya antara lain suku bunga 5 persen tetap sepanjang jangka waktu kredit, uang muka mulai dari 1 persen, dan jangka waktu pinjaman (tenor) maksimal 20 tahun. INI LENGKAPNYA
(*)