Ngopi Bareng Wartawan di Luwu Timur, Staf Kemendes PDTT Bahas Dana Desa
Dalam kesempatan itu, Risharyudi menyampaikan empat program prioritas PDTT tahun 2017.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Staf Khusus Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmingrasi (PDTT) RI, Risharyudi Triwibowo berdiskusi bersama wartawan di Warkop Batara Guru Jl DR Ratulangi, Desa Puncak Indah, Malili, Luwu Timur, Rabu (3/5/2017).
Dalam kesempatan itu, Risharyudi menyampaikan empat program prioritas PDTT tahun 2017.
Program diantaranya, pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) melalui pemanfaatan dana desa, pembangunan embun air untuk mendukung peningkatan sektor pertanian warga dan pariwisata.
Selain itu, mendorong produk atau potensi desa menjadi komoditas unggulan perekonomian warga dan pemenuhan sarana olahraga desa.
Baca: 1.250 Satpol PP Kumpul di Luwu Timur, Ini Acaranya
"Program itu prioritas karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," kata Risharyudi.
Dia menambahkan warga juga harus mengawasi jalannya dana desa apakah sudah sesuai dengan peruntukannya.
Hal itu sejalan dengan himbauan Menteri PDTT , Eko Putro Sanjojo meminta setiap desa memasang baliho dana desa.
Diketahui, dana desa tahun 2017 digelontorkan Rp 60 triliun untuk 74.910 desa di Indonesia.
"Kita inginkan masyarakat awasi dana di desa. Program yang turun juga harus diketahui masyarakat," ucap Risharyudi.
Kementrian PDTT RI turut mengapresiasi kegiatan pameran potensi desa diikuti 124 desa di Luwu Timur.(*)