Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Hanya Berfoya-foya Uang Donasi, Cak Budi Pernah Niat Poligami dan Paksa Istri Lakukan ini

meski telah istri sah bernama Lina dan kerap memamerkan kemesraan dengan slogan SUISBA (Suami Istri Bahagia), Cak Budi rupanya pernah berniat poligami

Editor: Ilham Arsyam
@thenewbikingregetan
Cak Budi dan istrinya Lina 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Cak Budi belakangan ini jadi perbincangan di instagram.

Pasalnya Cak Budi diduga menyalahgunakan uang donasi dari para donatur yang digalang melalui program Kita Bisa (Kitabisa.com dan @kitabisacom) serta dari akun gosip @Lambe_Turah.

Dari sekian terkumpul, ratusan juta rupiah di antaranya dipakai untuk membeli mobil mid-size SUV merek Toyota Fortuner dan smartphone Apple iPhone 7.

Akun @ thenewbikingregetan-lah yang membongkar kedok Cak Budi dan admin @lambe_turah yang disebut bernama Nisa.

Akun ini tak hanya membongklar kelakuan Cak Budi yang berfoya-foya dari uang donasi melainkan juga menyorot sifat pria ini yang diduga doyan main perempuan.

Menurut akun ini, meski telah istri sah bernama Lina dan kerap memamerkan kemesraan dengan slogan SUISBA (Suami Istri Bahagia), Cak Budi rupanya pernah berniat berpoligami.

Niat tersebut ternyata membuat hati Lina teriris sembilu.

Terlebih disebutkan Cak Budi menyuruh istrinya menelpon perempuan berinial S yang disebut sebagai calon madunya.

Berikut ceritanya:

Ciieehhh Cak SUISBA (Suami Istri Bahagia?). Beneran tuh Cak?
.
Setahu mimin sih ENGGAK!, yang ada mbak LINA itu selalu bersedih karena kelakuan suaminya ??
.
Hhhmmmm... Cak ingat kan mau menikahi perempuan berinisial S? (Yang cak nyatakan berhijab PANJANG dan mau Cak nikahin?), Cak lupa ya pernah menyuruh istri Cak untuk berkomunikasi secara langsung dengan S lewat telephone?
.
Untung ya Cak Wanita bernama S itu masih punya hati nurani, dan mengasihani istri Cak (hati2 Cak kalo si S buka mulut! Upppsss)
.
Cak Budi gatel deh yaaa, tiap duduk dimobil dengan perempuan2 pasti towel2 dan duduk nempel2
.
Wah.... Mimin jadi curiga nih... jangan2 Nisa mau dijadiin bini ke 2? Karena Nisa tak kunjung dilamar oleh pacarnya yang bernama Rangga.

Saat Cak budi melakukan klarifikasi dan berjanji menjual mobil dan iPhone7 tersebut akun @thenewbikingregetan mengungkap fakta lain.

Ia menyebut cak budi punya kebiasaan mentraktir dan membelikan barang perempuan lain.

"Cak Budi jangan lupa dihitung juga duit yang dikasi ke beberapa PEREMPUAN yang di PEDEKATE in (beliin anak orang yang di PEDEKATE in Tablet, ngajak makan dann......) ya gitu deh," tulisnya.

Lalu, apa tanggapan Cak Budi?

Melalui akunnya pada Instagram @cakbudi_, Cak Budi menyampaikan klarifikasi.

Dia mengakui ada uang donasi masuk ke rekening pribadinya senilai Rp 560 juta dan belum disalurkan yang rencananya akan digunakan membangun rumah singgah.

"4. Terkait donasi terkumpul, Cak Budi menginformasikan bahwa ada donasi terkumpul senilai 1,2 milyar (560 juta donasi ke rekening pribadi, terlampir + 700 juta donasi ke halaman Kitabisa) YANG BELUM KAMI SALURKAN, sekali lagi belum disalurkan, bukan disalahgunakan.," demikian penggalan klarifikasi Cak Budi melalui @cakbudi_ yang di-posting sejak Minggu (30/4/2017).

"5. Cak Budi berencana menggunakan dana untuk membuat rumah singgah untuk mbah-mbah yang tidak punya rumah. Lebih lengkapnya akan saya klarifikasi di post terpisah.," tulisnya melanjutkan.

Selengkapnya, berikut salinan klarifikasi yang terdiri empat bagian itu.

"Assalamualaikum, selamat malam.. .
.
Untuk mengklarifikasi perhatian dan keprihatinan masyarakat tentang berita Cak Budi dan Suisba Peduli yang beredar.

Saya Cak Budi, menyatakan bertanggung jawab atas berapa pun kontribusi / donasi yang diberikan masyarakat melalui rekening pribadi saya dan melalui donasi kitabisa.com , untuk kebutuhan sosial (membantu sesama). Bahwa relawan suisba peduli seluruh kota di indonesia, Tidak Memiliki Tanggung Jawab akan Donasi yang masuk ke rekening pribadi saya (Cak Budi / Istri Mba Lina), Relawan Suisba hanya sebagai perantara untuk memberikan donasi ke penerima hak (Orang yang dibantu) dan relawan survey GerCep (Gerak Cepat) sebelum di infokan ke sosial media dan dilakukan open donasi.

Untuk ketidaknyamanan ini saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada seluruh masyarakat dan rekan rekan Suisba Peduli Di seluruh indonesia. (Cak budi / mbak lina)

Info ini klarifikasi pertama, besok/selasa akan ada klarifikasi berikutnya."

"Assalamualaikum, selamat pagi semua.

Perkenankan Cak Budi untuk melanjutkan klarifikasi terkait transparansi penggalangan dana yang saya lakukan:

1. Cak Budi awalnya memang melakukan pengumpulan donasi ke rekening pribadi dan hanya melakukan pelaporan secara informal melalui instagram.

2. Untuk itu Cak Budi membuat juga halaman donasi di @kitabisacom (kitabisa.com/cakbudi) agar publik bisa melihat secara transparan donasi yg terkumpul dan laporan penyaluran yang juga terkirim ke email donatur.

3. Sebagai pihak ketiga dan penyedia sarana menggalang dana onilne, Kitabisa mengenakan biaya admin sebesar 5% dari total dana yang terkumpul untuk penggunaan platform mereka.

4. Terkait donasi terkumpul, Cak Budi menginformasikan bahwa ada donasi terkumpul senilai 1,2 milyar (560 juta donasi ke rekening pribadi, terlampir + 700 juta donasi ke halaman Kitabisa) YANG BELUM KAMI SALURKAN, sekali lagi belum disalurkan, bukan disalahgunakan.

5. Cak Budi berencana menggunakan dana untuk membuat rumah singgah untuk mbah-mbah yang tidak punya rumah. Lebih lengkapnya akan saya klarifikasi di post terpisah.

6. Cak Budi memutuskan untuk sementara menutup penerimaan donasi di Kitabisa dan menghimbau masayarakat untuk tidak donasi ke rekening pribadi saya agar kami bisa fokus menyalurkan dana yang belum digunakan tersebut. Setiap penyaluran akan selalu didokumentasikan di kitabisa.com/cakbudi dan ada google sheet yang menampilkan rincian pemasukan dan pengeluaran.

7. Hari Selasa besok (2/5) Cak Budi akan memposting rekening koran untuk transparansi lengkap penggunaan dana dari kegiatan Cak Budi.

8. Terkait hp, betul bahwa Cak Budi menggunakan uang donasi untuk tukar tambah hp lama dengan iPhone 7 yang Cak Budi gunakan untuk mengambil foto & video dari para penerima hak dan lokasi yang dikunjungi (bukti terlampir).

9. Terkait mobil, betul bahwa Cak Budi menggunakan uang donasi untuk membeli mobil jenis Fortuner. Mobil ini dibutuhkan untuk menempuh jarak jauh dan menjangkau area2 pedalaman dan tidak Cak Budi gunakan untuk urusan pribadi. Saya dan istri memiliki mobil jenis Innova yang kami miliki sejak tahun 2004 untuk urusan pribadi.
10. Terkait hubungan dengan @lambe_turah."

Pada poin nomor 8 dan 9, Cak Budi menjelaskan soal alasannya membeli Toyota Fortuner dan dan iPhone 7 menggunakan uang donasi.

"8. Terkait hp, betul bahwa Cak Budi menggunakan uang donasi untuk tukar tambah hp lama dengan iPhone 7 yang Cak Budi gunakan untuk mengambil foto & video dari para penerima hak dan lokasi yang dikunjungi (bukti terlampir)."

"9. Terkait mobil, betul bahwa Cak Budi menggunakan uang donasi untuk membeli mobil jenis Fortuner. Mobil ini dibutuhkan untuk menempuh jarak jauh dan menjangkau area2 pedalaman dan tidak Cak Budi gunakan untuk urusan pribadi. Saya dan istri memiliki mobil jenis Innova yang kami miliki sejak tahun 2004 untuk urusan pribadi."

Dalam klarifikasi ini, Cak Budi juga menjelaskan keterkaitannya dengan admin akun gosip selebriti pada Instagram @lambe_turah.

Selama ini, admin @lambe_turah kerap me-repost posting-an @cakbudi_ dan @kitabisacom atau ikut mengampanyekan penggalangan donasi.

"10. Terkait hubungan dengan @lambe_turah, Cak Budi konfirmasi tidak pernah membayar akun tersebut, dan hubungan yang kami lakukan hanya sebatas WA untuk sharing foto penerima hak.

Diatas itu semua, Cak Budi ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan dan InshaAllah, Cak Budi akan ikhtiar untuk menjaga amanah donatur.

Cak Budi juga mohon maaf apabila kelambatan kami dalam memberi klarifikasi menyebabkan ketidaknyamanan dari berbagai pihak.

Semoga klarifikasi ini meluruskan banyak hal dan tidak menghentikan semangat teman-teman semua untuk berbuat dan berbagi kebaikan.

Wassalam."

Pada akhir klarifikasinya, Cak Budi menyampaikan jika mobil dan smartphone tersebut akan dijual kembali.

Lalu, seluruh uang donasi yang belum tersalurkan akan dialihkan kepada lembaga amal terpercaya.

Terakhir, Cak Budi akan menghentikan penggalangan donasi.

"Assalamualaikum semua,

Cak Budi ingin mengucapkan terima kasih yang terdalam atas masukan dan saran yang diberikan oleh sahabat, khususnya para donatur.

Cak Budi juga ingin memohon maaf karena telah mengecewakan banyak pihak dengan cara dan keputusan penggunaan uang donasi, serta minimnya transparansi seputar hal ini.

Meski niat saya sepenuhnya untuk melancarkan kegiatan amal, saya paham bahwa tindakan ini tidak tepat karena tidak dikomunikasikan terlebih dahulu kepada donatur.
Atas kekhilafan ini saya sekali lagi memohon maaf.

Mohon izinkan Cak Budi melakukan introspeksi dan mempertanggungjawabkan amanah dari sahabat donatur dengan melakkukan hal berikut:

1. Kami akan MENJUAL SEGERA semua aset yang diperoleh dari uang donasi (1 unit iPhone 7 dan mobil Fortuner). 2. Dana hasil penjualan tersebut, beserta dana yang masih belum digunakan akan kami AMANAHKAN SELURUHNYA ke lembaga amal berskala nasional yang terpercaya seperti Dompet Dhuafa / Aksi Cepat Tanggap (sedang diputuskan)

3. Mulai hari ini, Cak Budi akan melanjutkan kegiatan bakti sosial TANPA melakukan pengumpulan donasi dari publik.

Terima kasih sekali lagi atas perhatian, masukan dan dukungan sahabat sekalian.

Sesungguhnya niatan Cak Budi hanya untuk kegiatan amal dan berbagi. Mohon bukakan pintu maaf atas tindak laku Cak Budi yang kurang berkenan di hati sahabat.
Semoga ini menjadi pelajaran agar Cak Budi dapat menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.

Wassalam
Cak Budi / Lina."

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved