Ini Kata Dosen Geologi Unhas Terkait Rencana Eksplorasi Blok Karaengta di Jeneponto
Menurutnya, eksplorasi minyak tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, MAKASSAR - Dosen Geologi Unhas, Ir Kahar MS, mendukung rencana Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dan Pemkab Jeneponto untuk melakukan eksplorasi minyak di Blok Karaengta.
Menurutnya, eksplorasi minyak tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat.
"Sangat positif itu jika itu dilakukan, karena ini program jangka panjang dan tidak akan menimbulkan dampak negatif selama eksplorasi," ujar Kahar melalui sambungan telepon saat dikonfirmasi TribunJeneponto.com, Senin (01/05/2017) malam.
Menurutnya, hampir seluruh perairan Sulawesi memiliki potensi minyak.
"Hampir seluruh batu didasar perairan Sulawesi dengan kedalaman berkilo-kilo meter ini memang mempunyai potensi menyimpan celah-celah minyak," ujarnya
Namun, menurut Kahar, dalam melakukan eksplorasi perlu memperhatikan titik patahan-patahan bumi.
"Secara geologi itu, kemungkinan ada patahan didasar laut mulai dari Selat Flores hingga Selat Makassar bahkan sampai Selayar," tuturnya.
Jika lokasi kantong minyak yang dieksplorasi berdekatan dengan patahan maka berpotensi menimbulkan ganguan terhadap proses eksplorasi.
Dirinya pun yakin, jika ekplorasi berlangsung tidak akan menimbulkan kerusakan dengan alasan mesin dan amdal yang memakai standar internasional.
"Kalau eksplorasi minyak itu, saya yakin perusahaan yang terlibat menggunakan amdal standar internasional, karena ini besar," tuturnya.
Sebelumnya, diperayaan HUT Jeneponto, Senin hari ini, anggota DPR RI, Mukhtar Tompo mengaku akan segera melakukan presentase terkait kondisi Blok Karaengta.
Jika disepakati untuk dieksplorasi, maka Blok Karaengta akan menjadi cadangan migas nasional.
Baca: Blok Karaengta Segera Ditender, Bupati: Ini Kado Ulang Tahun Jeneponto