Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diajak Pindah Kampus, Mahasiswi Akper Putra Pertiwi Soppeng Enggan Ikut Nur Fattah

Apabila tidak melakukan registrasi ulang hingga 1 mei 2017, maka dinyatakan telah mengundurkan diri dari Akper putra pertiwi Soppeng.

Penulis: Sudirman | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SUDIRMAN
Mahasiswa Akper Putra Pertiwi Soppeng, melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Soppeng. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Para mahasiswi Akper Putra Pertiwi Soppeng, ogah ikut ke Direktur Akper putra pertiwi Nur Fattah, untuk pindah ke kampus I Jl. Malaka.

Hal tersebut menyusul terjadinya konflik di kampus Akper Soppeng.

Seluruh mahasiswi Akper diminta melakukan registrasi ulang di kampus I paling lambat tanggal 1 Mei.

Apabila tidak melakukan registrasi ulang hingga 1 mei 2017, maka dinyatakan telah mengundurkan diri dari Akper Putra Pertiwi Soppeng.

Pembina kampus Akper putra pertiwi A Usman mengatakan, seluruh mahasiswa akan bertahan di kampus II.

Apalagi kampus I bukanlah milik yayasan, melainkan rumah pribadi Nur Fattah yang saat itu, menjabat sebagai direktur.

"Kami meminta kepada seluruh mahasiswa, untuk tidak galau dengan adanya selebaran," tambah A Usman.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved