Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Laris Manis, Penjual Roti Khas Bandung di Maricaya Bantaeng Ini Raup Omzet Rp 700 Ribu Per Hari

Bahan roti tersebut diracik dengan resep keluarga dan dibuat secara manual.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Mahyuddin
edi hermawan/tribunbantaeng.com
Roti bakar khas Bandung yang dijajakan di Kampung Maricayya, Jl Dr Ratulangi, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, digemari warga sekitar. 

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Roti bakar khas Bandung yang dijajakan di Kampung Maricayya, Jl Dr Ratulangi, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, digemari warga sekitar.

Roti khas Bandung di tempat itu dijual dengan rasa yang beragam, seperti nanas, strawberry, blueberry, coklat, keju dan vanila.

Harganya pun cukup terjangkau, mulai Rp 12 ribu hingga Rp 28 ribu per porsinya.

"Karena khas, rotinya juga dibuat oleh pemilik dengan cara tradisional di Makassar," kata penjual Roti Khas Bandung, Hasanuddin (45), kepada TribunBantaeng.com, Senin (24/4/2017).

Baca: Permandian Alam di Sinoa Bantaeng, Tawarkan Keindahan Pedalaman Butta Toa

Jualannya tersebut terbilang laris, Hasanuddin mampu meraup omzet Rp 600-700 ribu per hari.

Pria tersebut berjualan sejak dua tahun lalu, saat pertama kali menginjakkan kaki di Butta toa.

Hasanuddin sudah mulai berjualan roti di Makassar sejak tahun 2005 silam.

Tak hanya itu, Hasanuddin merupakan distributor bahan baku roti khas itu di beberapa kabupaten di Sulsel.

Baca: Resep Skotel Roti, Sajian Sederhana Jadi Istimewa, Ini Cara Membuatnya

Ia memulai berjualan di Bantaeng setelah ikut isteri yang merupakan warga Bantaeng.

Meski isterinya itu sudah meninggal, namun dirinya masih betah dan tak ingin meninggalkan kota kelahiran kedua anaknya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved