Pilgub DKI Jakarta
Bukan Korupsi, tapi Inilah Janji Sandiaga Jika Menjabat Wagub sebab Duitnya Capai Rp 8,3 Triliun
Jika kelak Sandiaga dilantik menjadi wakil gubernur, maka dialah wakil gubernur terkaya.
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Karpet merah kini siap menyambut Sandiaga Salahuddin Uno (47) untuk berkantor di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 8-9, Jakarta Pusat.
Bersama dengan calon Gubernur DKI Jakarta periode tahun 2017 hingga 2022, dia sebagai calon wakil gubernur dinyatakan memang dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, oleh sejumlah lembaga survei dan konsultan politik berdasarkan hasil quick count.
Angka hasil quick count diyakini tak akan jauh beda dengan hasil real count yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.
Jika kelak Sandiaga dilantik menjadi wakil gubernur, maka dialah wakil gubernur terkaya.
Sandiaga disebut memilik harta kekayaan Rp 3,8 triliun serta uang 10.347.381 dollar Amerika Serikat berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bandingkan dengan Anies yang hanya punya harta kekayaan Rp 7,3 miliar serta uang 8.893 dollar Amerika Serikat.
Sandiaga, saat masa kampanye, mengaku bersyukur atas jumlah harta kekayaan yang dimilkinya.
Karena memiliki harta kekayaan yang terbilang besar, Sandiaga berjanji tidak akan mengambil gaji dan tunjangan sebagai wakil gubernur.
"Makanya saya berkomitmen seandainya saya terpilih dan mendapatkan amanah, apa yang saya terima nanti, gaji dan tunjangan akan saya serahkan kepada kaum dhuafa," kata Sandiaga usai berkampanye di Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, Selasa (29/11/2016), sebagaimana dokumentasi pemberitaan Tribunnews.com.
Nantinya, gaji dan tunjangan milinya kata Sandiaga akan diserahkan kepada Badan Amil Zakat dan sejenisnya untuk kemudian disalurkan kepada merek yang membutuhkan.
"Kepada rumah zakat, untuk dikelola dan diberikan kepada anak-anak yatim," katanya.
Sandi mengatakan apa yang akan dilakukannya tersebut semata-mata untuk membantu warga yang selama ini kurang mendapat perhatian pemerintah.
"Saya rasa ada yang lebih berhak menerima itu daripada saya, anak-anak yatim, kaum dhuafa, mereka yang termajinalkan, itu yang lebih diprioritaskan," kata dia.
Rincian Gaji Gubernur dan Wakil Gubernur
Berapa sih gaji Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta?